Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Kemenakertrans Targetkan Serap 244 Ribu Tenaga Kerja

Recommended Posts

JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) optimistis pengembangan 22 kawasan transmigrasi dapat menyerap 244.745 tenaga kerja.“Secara keseluruhan saat ini pengembangan 22 kota terpadu mandiri (KTM) dari 48 KTM yang ada di kawasan transmigrasi diproyeksikan menyerap sebanyak 244.745 orang tenaga kerja,” kata Dirjen Pembinaan  Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi Kemenakertans Rosari Tyas Wardani di kantor Kemenakertrans, Jakarta, Senin (4/3/2013).

 

Setiap tahun, dia menyebut, Kemenakertrans menargetkan terwujudnya wirausaha baru sebanyak 2.000 orang yang mengembangkan usahanya dari permukiman transmigrasi. Sedangkan sejak 2009, pemerintah berhasil mewujudkan sekira 7.240 orang wirausahawan baru di lokasi transmigrasi dan hinterland.

 

Roosari mengatakan, untuk mengembangkan program transmigrasi dalam mendukung pembangunan nasional di Indonesia, maka Pemerintah harus menetapkan program transmigrasi sebagai program wajib dalam bukan  program  bukan hanya program pilihan.

 

“Pengembangan kawasan  transmigrasi dan penyerapan tenaga kerja yang berhasil di kawasan transmigrasi sangat strategis dalam mendukung pembangunan nasional. Bahkan, sektor transmigrasi juga mengentaskan kemiskinan, pengembangan wilayah, dan pemberian areal atau lahan pada penduduk,”paparnya.

 

Selain itu, lanjut Rosari, pengembangan pola transmigrasi tercatat dari 408 kabupaten/kota di Indonesia, ternyata ada 103 kota/kabupaten di antaranya dibangun dari wilayah transmigasi.

 

Daerah transmigrasi, juga menyumbang sedikitnya 5,4 juta ton beras setiap tahunnya untuk mendukung kebutuhan pangan di Tanah Air. Pada tahun ini, pemerintah akan memberdayakan sebanyak 40.704 kepala keluarga permukiman transmigrasi (kimtrans).

 

“Pemerintah berharap 17 kimtrans dapat mandiri sehingga tanggung jawab pembinaannya dapat diserahkan ke Pemda di tingkat kabupaten dan kota,” jelasnya.

 

Di bidang wirausaha, Roosari mengatakan pengembangan wirausaha khusus di kawasan transmigrasi kini tidak hanya sekedar memberikan bantuan pendanaan, melainkan juga melalui lembaga pendampingan Himpunan Wirausaha Ketransmigrasian (HWK).

 

Pembentukan lembaga Himpunan Wirausaha Ketransmigrasian menjadi jawaban pengembangan wirausaha khusus di kawasan transmigrasi dan permukiman di sekitarnya. (Iman Rosidi/Sindoradio/gnm)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...