Kereta Khusus Petani dan Pedagang Perkuat Upaya Pemerataan Ekonomi

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

MEDAN - Pengajuan Menteri Keuangan Agus Martowardoyo sebagai calon tunggal Gubernur BI oleh Presiden SBY, menuai sorotan. Tak terkecuali dari partai oposisi PDIP.Sekjen PDIP Cahyo Kumolo mengatakan, pencalonan tunggal Agus Marto sebagai sesuatu yang harus dikaji kembali. Karena di samping kurang kompeten, Agus yang pernah di tolak pada pengajuan direktur BI sebelumnya, disinyalir akan membawa gerbong kekuasaannya di Departemen Keuangan untuk masuk ke BI.

 

Dengan fungsi BI sebagai penjaga stabilitas moneter, tentunya dibutuhkan orang-orang yang memiliki kapasitas dan integritas yang tinggi. Karena jika salah langkah, kebijakan yang dikeluarkan BI dapat membuat perekonomian terpuruk.

 

"Ini akan membuat sistem di BI terkontaminasi nantinya. Secara lebih besar, kita enggak mau keduanya saling menggurita," kata dia di Medan, Minggu (3/3/2013).

 

Cahyo menambahkan, pemerintah harusnya bijak dengan memberikan kesempatan bagi DPR untuk menilai siapa yang pantas menduduki BI. Menurut dia, DPR memiliki motivasi yang sama dengan pemerintah, dimana menginginkan Gubernur BI mendatang, mampu lebih baik lagi menjaga stabilitas keuangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

 

"Saya pikir pencalonan tunggal ini sebagai strategi saja. Saya tidak tahu ini kepentingan siapa? Tapi harusnya presiden lebih bijak, karena kedua jabatan itu sangat strategis," tukas dia. (mrt)

 

 

 

Sumber