Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TEMBAK WARTAWAN : Di Pakistan sekelompok bersenjata bunuh jurnalis lokal

Recommended Posts

QUETTA, Pakistan --  Lagi satu wartawan lokal di Baluchistan, provinsi yang dilanda kekerasan di Pakistan barat daya, ditembak mati sekelompok penyerang bersenjata pada Jumat lalu.

 

Menurut beberapa pejabat setempat Mahmood Afridi (38) dibunuh di daerah Qalat, 160 kilometer sebelah selatan ibu kota provinsi itu, Quetta, kata kepala pemerintah setempat Akbar Harifal kepada AFP.

 

"Orang-orang bersenjata yang naik sepeda-motor melepaskan tembakan ke arah Afridi, yang sedang melewati pasar utama Qalat, dan mereka melarikan diri. Afridi tewas di lokasi kejadian," kata Harifal.

 

"Kami telah memulai penyelidikan untuk menetapkan apakah motifnya persaingan atau serangan bertarget," tambahnya, Sabtu (2/3/2013).

 

Sekretaris utama provinsi Akbar Hussain Durrani mengkonfirmasi pembunuhan itu.

 

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, namun sejumlah kelompok militan beroperasi aktif di Baluchistan, provinsi terbesar namun termiskin di Pakistan. Kekerasan sektarian antara Sunni dan Syiah terjadi di wilayah yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan itu.

 

Serangan itu berlangsung setelah dua pemboman mematikan di Quetta dalam beberapa pekan terakhir ini dengan sasaran minoritas Syiah Hazara yang menewaskan lebih dari 180 orang dan diklaim oleh militan Sunni.

 

Afridi adalah wartawan kedua yang dibunuh di Pakistan pada pekan ini.

 

Rabu, Malik Mumtaz, yang bekerja untuk saluran televisi Geo serta surat-surat kabar berbahasa Inggris dan Urdu dari kelompok media yang sama, dibunuh di Miranshah, kota utama di kawasan suku Waziristan Utara.

 

Daerah-daerah suku di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan merupakan tempat militan, namun Taliban Pakistan mengutuk pembunuhan Mumtaz, yang merupakan ketua kelompok pers setempat dan telah melakukan reportase di kawasan itu selama lebih dari 20 tahun.

 

Waziristan Utara adalah salah satu dari tujuh daerah di kawasan suku semi-otonomi Pakistan, dimana Taliban dan militan terkait Al Qaida memiliki pangkalan-pangkalan yang digunakan untuk merencanakan serangan di Afghanistan.

 

Pakistan dilanda serangan-serangan bom bunuh diri dan penembakan yang menewaskan lebih dari 5.200 orang sejak pasukan pemerintah menyerbu sebuah masjid yang menjadi tempat persembunyian militan di Islamabad pada Juli 2007.

 

Kekerasan sektarian meningkat sejak gerilyawan Sunni memperdalam hubungan dengan militan Al Qaida dan Taliban setelah Pakistan bergabung dalam operasi pimpinan AS untuk menumpas militansi setelah serangan-serangan 11 September 2001 di AS.

 

Sentimen anti-AS tinggi di Pakistan, dan perang terhadap militansi yang dilakukan AS tidak populer di Pakistan karena persepsi bahwa banyak warga sipil tewas akibat serangan pesawat tak berawak yang ditujukan pada militan di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan dan penduduk merasa bahwa itu merupakan pelanggaran atas kedaulatan Pakistan.

 

Pesawat-pesawat tak berawak AS melancarkan puluhan serangan di kawasan suku Pakistan sejak pasukan komando AS membunuh pemimpin Al Qaida Osama bin Laden dalam operasi rahasia di kota Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei 2011. (Antara/AFP/dot)

 

FOTO: Rueturs

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...