Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

CALON GUBERNUR BI: Pencalonan Agus Martowardojo kian menuai kritikan

Recommended Posts

JAKARTA--Pencalonan Agus D.W. Martowardojo menjadi Gubernur Bank Indonesia terus menuai kritikan. Menteri Keuangan tersebut dinilai sosok yang berintegritas, tetapi calon yang datang pada saat tak tepat.

 

Ekonom Sustinable Development Indonesia Dradjad H. Wibowo menyatakan kapasitas Agus Marto sebagai bankir tak perlu diragukan karena sudah terbukti dalam memimpin bank terbesar di tanah air, PT Bank Mandiri Tbk.

 

Namun, ungkapnya, dengan kewenangan bank sentral yang kian berkurang ini, pencalonan Agus Marto sebagai Gubernur BI justru kurang tepat, karena kapasitasnya kurang ideal.

 

"Jadi kapasitas terbaik Agus Marto sebagai bankir kurang berguna di BI, karena nanti BI hanya melakukan pengawasan makro. Agus Marto justru harus belajar menjaga moneter," ujarnya dalam pesan singkat kepada Bisnis, hari ini (01/03).

 

Akan tetapi, lanjutnya, posisi gubernur BI terkadang lebih bergengsi dibandingkan dengan Menteri Keuangan, karena bersinggungan secara langsung dengan pelaku pasar.

 

Menurutnya, Agus Marto tetap punya integritas dan kapasitas menjadi Gubernur BI, meskipun bukan kapasitas terbaiknya yang akan dipakai. "Apakah yang bersangkutan punya akseptabilitas di DPR dan di pasar, biarkan hal ini terjawab dengan berjalannya waktu," tegasnya.

 

Dradjad berpendapat bahwa dengan dicalonkan Agus Marto ini membuktikan pemerintah tak percaya dengan kalangan internal BI untuk menjadi pucuk pimpinan di Gedung Thamrin.

 

Dia menambahkan bahwa yang menjadi tantangan BI kedepan adalah mengamankan risiko makro yang meningkat cukup signifikan akibat ekspektasi defisit perdagangan. Selain itu, tekanan terhadap nilai tukar rupiah dan dorongan kenaikan bunga kredit dalam semester I/2013. 

 

"Gubernur BI juga harus mengawal masa transisi peralihan kewenangan sebagai bos perbankan dari BI ke OJK dan menjaga BI secara kelembagaan, SDM, hukum dan politik agar mampu melewati masa sulit 2013-2014," terangnya.

 

Ekonom Kepala Bank Danamon Anton H. Gunawan sebelumnya juga menilai posisi Gubernur BI dan Menteri Keuangaan saat ini sebenarnya cukup ideal, sehingga tak perlu ada perubahan kepemimpinan. "Masing-masing tak ada masalah dengan posisinya," ujarnya.

 

Secara mengejutkan Presiden SBY mencalonkan Agus Marto sebagai Gubernur BI. Padahal publik sebelumnya menduga Darmin Nasution akan dipertahankan di Gedung Thamrin.  (faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...