Tak Hanya Ubah Logo, Ini Agenda Transformasi BRI ke Depan

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—PT Bank Rakyat Indonesia Tbk akan memberikan dividen lebih besar tahun ini, karena dividend pay-out ratio-nya meningkat menjadi 30% dari laba bersih sepanjang 2012. 

 

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2013 telah menetapkan sekitar Rp5,55 triliun dari total laba bersih sebesar Rp18,52 triliun, sebagai dividen kepada pemegang saham. Porsi tersebut naik dari tahun sebelumnya yang hanya 20% dari laba bersih yang diperoleh. 

 

Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengungkapkan peningkatan porsi dividen tersebut disebabkan oleh permintaan dari Kementerian BUMN. "Awalnya kami mengusulkan 20%, sama dengan tahun lalu. Namun, ada permintaan dari BUMN untuk lebih dari itu," tuturnya, Kamis (28/2/2013). 

 

Sofyan mengatakan kemungkinan ada perusahaan-perusahaan BUMN lain yang profitnya menurun, misalnya di sektor pertambangan atau komoditas lainnya, karena terpengaruh krisis ekonomi global. Sehingga, sektor perbankan yang dinilai menunjukkan kinerja paling baik melakukan subsidi silang kepada perusahaan-perusahaan BUMN lainnya. 

 

Selain itu, RUPST ini juga menetapkan 14% laba bersih perseroan disimpan untuk cadangan tunai sebagai pendukung investasi. Sementara, 56% atau setara dengan Rp10,37 triliun sisanya digunakan untuk menambah laba ditahan. (sut)

 

 

 

 

 

 

Sumber