Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

AKUSISI BLOK MIGAS: Pertamina Tunggu Keputusan 4 Negara

Recommended Posts

JAKARTA- PT Pertamina (Persero) menyatakan masih menunggu keputusan akuisisi blok migas di empat negara. Saat ini pihaknya sudah menandatangani perjanjian jual beli saham (Sales Purchase Agreement) dengan keempat negara itu.

 

 

 

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menyatakan awalnya tahun ini perseroan mengharapkan akuisisi dari lima blok migas. Namun, untuk yang rencana akuisisi 32 % saham Petrodelta yang dimiliki perusahaan migas Amerika Serikat, Harvest Natural Resources Inc (HNR) batal dilakukan.

 

 

 

“Harvest tidak disetujui karena faktor komersial dari pemegang saham,” kata Karen dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di kantor pusat Pertamina, Rabu (27/2).

 

 

 

Meski begitu, pihaknya masih menunggu keputusan rencana akuisisi di empat blok migas lainnya. Namun sayang,

 

 

 

Karen enggan menyebutkannya dengan alasan pihaknya sudah menandatangani none dislosure agreement (NDA) dengan negara tujuan investasi.

 

 

 

“Kalau NDA dilanggar, berat konsekuensinya, nanti Pertamina bisa tidak dipercayai akuisisi karena dianggap “ember,” tegasnya.

 

 

 

Meski enggan menyebutkan dengan rinci, Karen sempat menyebutkan bahwa salah satu rencana akuisisi blok migas tersebut adalah pengakuisisian anak perusahaan migas multinasional asal Amerika Serikat, ConocoPhillips, ConocoPhillips Algeria Ltd, yang menguasai Blok 405a di Aljazair.

 

 

 

Seperti diketahui, Pertamina menandatangani kesepakatan pengakuisisian anak perusahaan migas multinasional asal Amerika Serikat, ConocoPhillips, ConocoPhillips Algeria Ltd, yang menguasai Blok 405a di Aljazair.

 

 

 

Adapun perkiraan nilai akuisisinya sekitar US$1,75 miliar atau sekitar Rp16,8 triliun dan akan diutamakan untuk memenuhi kebutuhan domestik.

 

 

Akuisisi ini akan menambah produksi minyak bagi Pertamina sebanyak 23.000 barel per hari saat ini dan akan menjadi sekitar 35.000 barel per hari pada 2013 setelah lapangan EMK mulai berproduksi pada 2013. (if)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...