Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

WISATA BELANJA ASIA: Jakarta Perlu Hadirkan Pusat Belanja Terpadu

Recommended Posts

 JAKARTA—Jakarta dinilai memerlukan area pusat perbelanjaan yang terintegrasi supaya menjadi salah satu destinasi wisata belanja di Asia.

 

 

 

Stefanus Ridwan, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), berpendapat penumpukan pusat belanja di satu area, dapat meningkatkan daya tarik area tersebut dan Jakarta secara keseluruhan.

 

 

 

“Dengan demikian, turis luar negeri  maupun domestik punya tujuan wisata belanja baru, layaknya Orchard road di Singapura atau Bukit Bintang di Malaysia,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (27/2).

 

 

 

Dia menambahkan keberadaan pusat belanja yang terintegrasi atau saling berdekatan dapat memudahkan pengunjung untuk berpindah dari satu mal ke mal lain, tanpa harus berurusan dengan kemacetan.

 

 

 

Selain itu, menurutnya, lebih baik lagi jika di area tersebut juga dibangun hotel-hotel dan pusat bisnis. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah fasilitas pedestrian yang layak bagi pejalan kaki.

 

 

 

Wacana ini sudah cukup lama dihembuskan dan salah satu area yang rencananya dikembangkan seperti itu adalah Casablanca atau Jl. Prof. Dr. Satrio. Daerah lain yang berpotensi untuk diterapkan konsep seperti ini adalah Kelapa Gading dan Pluit di Jakarta Utara.

 

 

 

“Di Orchard Road maupun Bukit Bintang, ada sekitar 10 pusat perbelanjaan dan jadi destinasi wisata belanja. Casablanca bisa seperti itu asalkan tiap mal punya diferensiasi sehingga pengunjung tidak bosan, “papar Stefanus.

 

 

 

Hanya saja, Stefanus melanjutkan, hal ini kemungkinan besar tidak bisa terwujud dalam waktu dekat, mengingat pemerintah provinsi DKI Jakarta tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang moratorium mal.

 

 

 

 “Tidak perlu buru-buru lah (penerapan konsep ini). Jakarta juga perlu perencanaan tata kota yang lebih matang,” terangnya.

 

 

 

Perusahaan riset dan konsultan properti Coldwell Banker Indonesia mencatat terdapat setidaknya tujuh proyek mal baru di Jakarta yang siap memasuki pasar tahun ini. keberadaan mal-mal baru itu akan menambah pasokan ritel sewa sebesar 289.374m2 di Jakarta. (if)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...