Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--PT Jakarta Tollroad Development, pemegang konsensi enam ruas tol dalam kota tengah mengkaji finalisasi pengadaan bus rapid transportation di jalan tol tersebut. 

 

Direktur Utama PT Jakarta Tollroad Development Frans S Sunito mengatakan perusahaan sedang melengkapi detil-detil desain fokus persiapan bus rapid transportation (BRT).

 

"Kami sedang melengkapi dan mengembangkan agar BRT tersebut nantinya efektif dan efisien untuk mempermudah angkutan massal," katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu (27/2).

 

Saat ini, lanjutnya, konsep awal perusahaan yakni menyediakan bus dengan tenggat waktu kedatangan 5 menit sekali dalam jam-jam padat lalulintas, sedangkan selain di jam padat akan berjarak 10 menit sekali.

 

Untuk mengakomodir lalu lintas di sepanjang tol tersebut, akan disediakan 17 titik pemberhentian di tol sepanjang 69,77 km tersebut.

 

Adapun jumlah bus yang akan dioperasionalkan nantinya, Frans belum tahu. Akan tetapi bus tersebut merupakan bagian dari proyek enam ruas tol dalam kota tersebut yang pengadaannya bisa dilakukan sendiri atau bekerja sama dengan pihak swasta.

 

"Sebagai pengusul, tentunya kewajiban tersebut harus kami realisasikan melalui pendanaan perusahaan," ujarnya.

 

Hingga saat ini Frans menyampaikan bahwa permodal perusahaan sudah kuat.

 

"Kami sudah memiliki dana Rp750 miliar, yang merupakan 25% dari 30% equity yang merupakan syarat awal untuk ruas Semanan-Sunter," tambahnya.

 

 

 

Sumber