Prabowo Setuju Jatah Divestasi 10 Persen Saham Freeport Buat Papua

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Logo Adira Finance. (Foto: Adira)

 

 

 

JAKARTA - Laba bersih PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 6,57 persen menjadi Rp1,42 triliun sepanjang 2012 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,58 triliun.Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma menjelaskan, perseroan membukukan pembiayaan baru untuk sepeda motor dan mobil sebesar Rp32,4 triliun pada 2012. "Relatif stabil jika dibandigkan dengan pembiayaan baru pada 2011 senilai Rp32,6 triliun," jelas dia dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Selasa (26/2/2013).

 

Hal ini meningkatkan jumlah piutang yang dikelola perusahaan (managed receivables) sebesar 10 persen menjadi Rp45,6 triliun pada akhir 2012.

 

Dia menjelaskan, penjualan sepeda motor nasional sepanjang 2012 mengalami penurunan sebesar 12 persen menjadi 7,1 juta unit dibandingkan penjualan tahun sebelumnya sebesar delapan juta unit. Sebaliknya, penjualan mobil baru tumbuh 25 persen mencapai 1,1 juta unit yang mencerminkan peningkatan daya beli konsumen serta jumlah masyarakat kelas menengah.

 

"Penerapan peraturan baru, seperti peraturan uang muka dan peraturan fidusia, serta penurunan harga komoditas telah berdampak signifikan terhadap penjualan sepeda motor yang konsumennya adalah masyarakat menengah ke bawah," jelas dia.

 

Adira Finance sendiri membiayai sebanyak 1,8 juta unit sepeda motor baru dan bekas pada 2012, turun lima persen dibandingkan tahun sebelumnya 1,9 juta unit. Nilai pembiayaan sepeda motor Adira pun turun menjadi Rp19,4 triliun dari tahun sebelumnya Rp20,4 triliun.

 

Sementara untuk pembiayaan mobil mengalami kenaikan sebesar delapan persen menjadi Rp13,2 triliun. Secara unit, penjualan mobilnya naik lima persen menjadi 105 ribu unit di 2012. (wdi)

 

 

 

Sumber