Aturan Terbaru Bawa Power Bank di Kereta Api dan Pesawat

[Parno Pemilik Lapak 0]

PADANG: Pemprov Sumatra Barat mengalokasikan anggaran pembenahan rumah masyarakat miskin sebesar Rp7,8 miliar pada tahun ini.

 

 

Suprapto, Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tarkim Sumbar, menjelaskan alokasi tadi berbentuk program bedah rumah di 19 kabupaten/kota di Sumbar.

 

 

"Tahun ini, kita kembali mengalokasikan anggaran pembenahan perumahan warga miskin, atau dikenal dengan bedah rumah miskin," katanya.

 

 

Fokus kegiatan, ujar Suprapto, adalah rumah-rumah berkondisi tak layak huni, seperti atap-lantai-dinding (Aladin) rusak parah.

 

 

"Targetnya, kondisi Aladin tadi dapat berubah jadi layak usai dilakukan perbaikan (bedah rumah)," katanya.

 

 

Anggaran ini dialokasikan pada APBD Provinsi Sumbar tahun 2013 sebesar Rp6 juta/unit, dengan target sebanyak 1.300 unit.

 

 

"Jumlah unit rumah ini mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 500 unit, dan secara bertahap akan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun," kata Suprapto.

 

 

Penyaluran program disesuaikan dengan data nama dan alamat yang disampaikan oleh kabupaten/kota.

 

 

Bagi kawasan sudah mendapatkan program serupa pada tahun lalu tidak akan diberikan.

  "Karena, pola pemberian berulang tidak dibolehkan dalam satu lokasi," katanya.

 

 

Selain itu, tambah Suprapto, Pemprov Sumbar menggenjot anggaran pembenahan infrastruktur, pembangunan drainase dan MCK.

 

 

Alokasi untuk itu, bersumber dari APBN dalam bentuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dan Program Infrastruktur Pedesaan (PIP) dalam bentuk hibah.

 

 

"Program tersebut langsung melibatkan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada pengawasan, dan pertanggungjawabkan," katanya. (bas)

 

 

 

Sumber