Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PERDAGANGAN JATIM: Tahun Ini Diperkirakan Surplus Dengan Hong Kong US$80 Juta

Recommended Posts

SURABAYA: Jawa Timur diperkirakan mengalami surplus perdagangan dengan Hong Kong sedikitnya US$80 juta, melalui penganekaragaman komoditas ekspor berupa produk agribisnis.

 

 

Ketua Komite Tetap Pengendalian Impor Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur Yudi Purwoko mengatakan masih banyak komoditas pertanian asal provinsi tersebut seperti rempah-rempah, buah-buahan, kepiting, ikan hias yang berpeluang diekspor ke Hong Kong.

 

Namun, lanjutnya, komoditas pertanian itu belum banyak dimanfaatkan oleh para eksportir asal Jatim. Hal itu disebabkan masih terdapatnya kendala berupa rendahnya kualitas produk, kemasan dan tampilan produknya belum memenuhi prasyarat konsumen di Hong Kong.

 

Dia mencontohkan tampilan beberapa jenis produk buah-buahan asal Jatim belum bagus, baik kemulusan kulitnya maupun ukurannya tidak seragam. Akibatnya, kebutuhan produk buah-buahan di Hong Kong banyak diisi Thailand.

 

 

“Neraca perdagangan Jatim – Hong Kong pada 2012 mengalami surplus 150% atau senilai US$78 juta. Kami meyakini tahun ini nilai surplusnya lebih tinggi sedikitnya US$80 juta manakala peluang ekspor komoditas pertanian dapat dimanfaatkan,” ujarnya di sela-sela presentasi Lifestyle Expo Jakarta 2013 yang dilakukan Hong Kong Trade Development Council (HKTDC), Kamis (21/2).

 

 

Even tersebut akan diselenggarakan HKTDC di Gedung Jakarta Convention Center (JCC) pada 14 – 16 Maret mendatang yang diikuti 200 produsen asal Hong Kong. Adapun jenis produk yang dipamerkan terdiri dari barang elektronik, suvenir dan pernak-pernik, peralatan rumah tangga dan elektronik, busana dan aneka aksesori serta arloji dan jam hias.

 

 

Yudi menambahkan setiap negara tentu berupaya menggenjot volume dan nilai ekspor, sekaligus mengurangi volume impor atas barang yang telah diproduksi di negara bersangkutan.

 

 

“Untuk wilayah Jatim, sejauh ini provinsi ini mengalami surplus perdagangan dengan Hong Kong sebab ekspor Jatim lebih tinggi dibandingkan impornya. Volume surplusnya 22.000 ton barang,” paparnya.

 

 

Menurut Yudi, komoditas ekspor Jatim yang utama menuju Hong Kong adalah produk makanan-minuman senilai US$45 juta pada 2012. Peringkat dua logam mulia senilai US$25 juta, selanjutnya sepatu-sandal dan alas kaki senilai US$16 juta. (bas)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...