Marak Penipuan OTP dan APK, Pegadaian Imbau Nasabah Tetap Waspada

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan terus menyanyi bila penonton masih menyukai dendangannya.

 

Pernyataan itu merupakan perumpamaan saat ditanya apakah Kalla hendak maju Pilpres 2014.

 

"Kalau penonton masih mau dihibur, bisa saja menyanyi [mencalonkan diri maju sebagai capres] juga," ujarnya, Kamis (21/2).

 

Dia mengungkapkan itu dalam peluncuran buku Perang Bintang 2014 di Universitas Islam Negeri Jakarta, Kamis (21/2).

 

Kalaupun nanti tak ada yang mencalonkan, Kalla akan mendirikan 'kelompok vokal untuk melatih penyanyi baru'. Pasalnya, untuk menyanyi di Pemilu 2014 harus ada partai yang mengusung dan promotornya.

 

Di sisi lain, Kalla mengingatkan pemilihan presiden bukan ajang pengkaderan politik. "Jika salah memilih, 5 tahun ke depan akan riskan. Jadi jangan bedakan umur, tetapi yang penting kepemimpinan dan pengalaman," tegasnya.

 

Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menyatakan siap menjadi penyanyi utama, pelatih ataupun pemain pendukung dalam kepemimpinan bangsa.

 

"Kalau saya menyanyi [maju Pilpres 2014] dalam rangka mendidik masyarakat. Dalam rangka membantu menilai kualitas orang," jelasnya.

 

Komaruddin Hidayat, Rektor Universitas Islam Negeri Jakarta, mengingatkan 10 tahun  terakhir pemilihan presiden masih berkutat pada popularitas dan keterkenalan.

 

"Nah, Pemilu 2014 sudah mulai berorientasi kualitas calon. Kalau tidak punya calon mutu, maka kebebasan tak bisa dinikmati maksimal," tegasnya. (bas)

 

 

 

Sumber