AUSTRALIA CANADA USA UK POWERFUL MAGIC RING FOR WEALTH BUSINESS POWER PROTECTION FAMOUS WHATS APP +256791403144

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Sampai saat ini, Indonesia dinilai masih terbatas dalam mengakses sektor keuangan, khususnya pada kalangan masyarakat menengah ke bawah.Chief Economist Bank Mandiri Destry Damayanti menjelaskan, saat ini sebenarnya sektor perbankan Indonesia masih sangat kuat namun memiliki kendala pada akses keuangan secara global atau keseluruhan.

 

?"Kita harus tingkatkan awarness pada semua stakeholder guna menciptakan pada jangkauan perbankan sampai dengan ke masyarakat kecil," ujar Destry saat menggelar acara Media Briefing di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (20/2/2013).

 

?Destri mengungkapkan, saat ini penduduk di Indonesia khusunya yang berumur 15 tahun baru 20 persen saja yang memiliki akses pada sektor keuangan. Sedangkan sektor keuangan pasar modal hanya ada dua juta orang atau kurang dari satu persen dari jumlah penduduk yang ada di Indonesia.

 

"Akses ke pasar modal belum ada dua juta orang, itu masih kurang dari satu persen jumlah penduduk kita," ucapnya.

 

Adapun beberapa kendala yang dihadapi pada sektor keuangan di Indonesia, seperti akses edukasi pada finansial, akses ke transaksi, akses ke asuransi, akses ke kredit, dan akses ke tabungan.?

 

"Jika mau berhasil kita harus menjalankan lima pilar itu, karena selama ini fokusnya hanya pada kredit," tukas dia. (wdi)

 

 

 

Sumber