Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JALAN TOL: Ruas JORR II Harus Dibangun Bersamaan

Recommended Posts

JAKARTA–Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Fatchur Rochman mengungkapkan pembangunan ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II harus dapat dilakukan bersamaan.

 

Dengan penyelesaian konstruksi secara bersamaan pengoperasian tol itu nantinya terhubung dan akan saling mendukung.

 

"Pemerintah harus tegas, para investor pengen jalan itu selesai cepat, masalah tanah sudah dari dulu, ruas itu akan lebih bagus kalau selesai bersamaan," ujarnya, Selasa (19/2/2013).

 

Dia berpendapat jika tidak beroperasi secara bersamaan maka akan merugikan pihak yang menyelesaikan jalan tol itu tepat waktu. Namun Fatchur pesismis jika ruas itu dapat selesai pada tahun 2014. Hal itu karena masalah pembebasan tanah yang berlarut-larut dan hingga kini belum selesai.

 

Selain itu, pemerintah masih memakai undang-undang lama yang menurutnya terbukti tidak efektif. Rasio perbandingan pembebasan tanah dengan menggunakan UU lama itu presentasinya kecil jika dibandingkan dengan banyaknya ruas yang tidak selesai.

 

Pembangunan JORR II yang terdiri atas enam seksi dinilai sudah sangat terlambat karena JORR II itu dirancang untuk memindahkan arus kendaraan di beberapa titik.

 

JORR II  merupakan suatu jaringan tol yang menghubungkan Bandara Soekarno Hatta hingga Tanjung Priok.  Ruas JORR itu terdiri atas enam ruas tol yakni Cengkareng-Kunciran, Kunciran Serpong, Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi, Cimanggis-Cibitung, dan Serpong-Cinere.

 

"JORR II itu sudah sudah terlambat, sudah gawat. Kita alami macet di mana-mana, ke Priok macet ke Merak macet," ungkap Fatchur.

 

Data Kementerian PU mencatat pembebasan lahan di ruas JORR II masih sangat sedikit. Selain itu ruas Cimanggis-Cibitung belum mempunyai surat persetujuan penetapan lokasi pembangunan (SP2LP).

 

Data Ditjen Bina Marga mencatat hingga akhir tahun kemarin, progres pembebasan lahan untuk ruas tol Kunciran-Serpong baru 3,26%.  Sementara tol Cinere-Jagorawi sudah 42,82%, naik dari sebelumnya 39,63%, sedangkan tol Depok-Antasari baru 4,8% dari sebelumnya 0,27%. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...