Tak Hanya Ubah Logo, Ini Agenda Transformasi BRI ke Depan

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Indonesia menjadi target pasar yang potensial bagi pengusaha produk gaya hidup asal Hong Kong, sebaliknya Indonesia bisa mengambil nilai positip dari kehadiran mereka. 

 

Sejumlah perusahaan akan membidik pasar Indonesia dalam pameran dagang Lifestyle Expo Jakarta 2013 pada 14-16 Maret di JCC.

 

 

James Budiono, Chairman Hong Kong-Makau Committe Kadin, mengungkapkan pengusaha Hong Kong dapat melakukan produksi di Indonesia untuk pasar Indonesia atau negara lain.

 

 

"Kita juga bisa belajar dari mereka apa yang laku di dunia, produk mereka inovatif dan kita bisa kerjasama dengan produsen," ujarnya saat pemaparan kegiataan pameran dagang itu, Selasa (19/2).

 

 

Selain itu, katanya, manfaat lain bisa didapat oleh pihak Indonesia yaitu tentang profesional mereka melakukan pamasaran internasional. "Kita masih ketinggalan di bidang pemasaran, kita belajar untuk membuka diri. Kita mau produk tradisional bisa global, kita belajar untuk ekspor. Kedua belajar memasarkan produk dan kemasan," ujarnya.

 

 

Pemeran tersebut, menurutnya,  untuk perdagangan dan bukan untuk ritel. Pada tahun lalu, katanya, banyak pengunjung yang salah kaprah yang dikira bisa untuk ritel.

 

 

Untuk memenuhi permintaan dalam jumlah kecil, pihak HKTDC, penyelenggara pameran tersebut menyediakan small-order zone untuk memfasilitasi peminat yang lebih suka membeli dalam jumlah terbatas.

 

Loretta Wan, Regional Director South East Asia & India HKTDC, menjelaskan small-order zone itu untuk memfasilitasi orang yang membeli dalam jumlah terbatas, sedangkan batas jumlah itu bergantung dari setiap perusahaan. "Disediakan small-order zone itu, karena umur produk kini lebih pendek," kata Loretta. (bas)

 

 

 

Sumber