Kemenkop Salurkan Bantuan Tunai Rp1,6 M untuk Korban Banjir Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Bos kelompok MNC Hary Tanoesoedibjo secara resmi bergabung dengan partai Hanura menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura. Pengukuhan  langsung oleh Ketua Umum partai Wiranto di kantor DPP Hanura Jalan Tanjung Karang No 7 Jakarta Pusat.

 

Dalam sambutannya, latar belakang bergabungnya Hary Tanoe bermula sejak keluar dari partai sebelumnya yakni Nasional Demokrat (Nasdem) pada 21 Januari 2013. Waktu itu ada tiga kemungkinan mendirikan ormas, bergabung dengan partai lain, mendirikan partai baru atau tentunya kombinasi beberapa instrumen tersebut.

 

"Saya telah diajak bicara beberapa partai, praktis semua partai. Setelah itu saya pertimbangkan yang punya kriteria perubahan lebih baik dan maksimal. Singkatnya saya putuskan gabung dengan partai Hanura," katanya Minggu (17/2/2013).

 

Adapun dasar pertimbangan Hary Tanoe adalah :

1. Saya melihat figur bapak wiranto yang tenang dan bisa diajak diskusi sehingga yakin bisa mengendalikan partai dengan baik. Saya juga menemukan chemistry, namun chemistry dalam berhubungan bukan hal utama, yang utama memiliki visi sama merasa prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.

 

2. Sejak 2009 sampai sekarang partai Hanura tidak masuk koalisi artinya partai punya sikap.

 

3. Disamping itu partai Hanura partai yang bersih, sampai hari ini dan diharapkan demikian seterusnya bebas korupsi.

 

4. Soliditas kekompakan dalam partai Hanura. Wiranto punya leadership yang kuat, saya yakin soliditas kalau terlaksana akan menumbuhan perubahan besar. Kalau terjadi friksi dalam partai jangan banyak energi terbuang.

 

5. Dan alasan terakhir yang merupakan beban moral dan sinergi yang baik. Pak Wiranto bersedia menerima anggota yang baru dilebur menjadi satu dipusat dan daerah. Ini suatu perpaduan luar biasa karena Hanura terdiri banyak senior. "Kami generasi muda kalau digabungkan menjadi kekuatan yang luar biasa," terang Hary Tanoe. (fsi)

 

 

 

Sumber