Tak Hanya Ubah Logo, Ini Agenda Transformasi BRI ke Depan

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat dapat menjadi momentum bagi Anas Urbaningrum untuk membalikkan keadaan dan memperluas kewenangannya sebagai ketua umum.

 

Hanta Yudha, Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, menilai Anas dapat memanfaatkan Rapimnas Partai Demokrat untuk mengurangi peran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jika posisinya mulai dipersoalkan.

 

"Kalau Rapimnas nanti digunakan untuk menggoyang posisi Anas sebagai ketua umum, maka peluang untuk Anas membalikkan keadaan sangat besar. Dia dapat memanfaatkan AD/ART partai untuk memperluas posisinya sebagai ketua umum," katanya hari ini, Sabtu (16/2/2013).

 

Hanta menilai seluruh kader Partai Demokrat harus menggunakan Rapimnas untuk mengkonsolidasikan jalan keluar dari polemik di internal partai. Dengan demikian, partai akan lebih lebih cepat keluar dari permasalahan yang ada dan dapat fokus menghadapi Pemilu 2014 mendatang.

 

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan Rapimnas Partai Demokrat nanti memang hanya untuk melakukan konsolidasi mencari jalan keluar dari semua permasalahan yang mendera partai.

 

"Rapimnas ini memang hanya untuk konsolidasi. Setelah ada silaturahmi nasional, ternyata muncul kondisi yang mengharuskan kami menggelar Rapimnas," ungkapnya.

 

Saan juga memastikan tidak akan ada dewan pengurus daerah (DPD) dan dewan pengurus cabang (DPC) yang melakukan walk out pada Rapimnas nanti. Pasalnya, Rapimnas memang dirancang untuk konsolidasi dalam mencari jalan keluar dari seluruh permasalahan yang mengakibatkan anjloknya popularitas partai binaan SBY itu. (sut)

 

 

 

Sumber