SwissCham Gelar Gala Dinner dan Donasi untuk Bencana Sumatra

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Hendra Kusuma - Okezone

 

 

 

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

SYDNEY - Bank asal Australia ANZ melaporkan keuntungannya meningkat 6,2 persen pada awal 2013 menjadi USD1,53 miliar. Kenaikan ini cukup mengesankan, di tengah kondisi perekonomian dunia yang masih belum membaik.

 

Dilansir dari news.com.au, Sabtu (16/2/2013), Chief Excecutive Officer (CEO) ANZ Mike Smith mengatakan, pendapatan yang dihasilkan bank tidak sesuai dengan harapan. "Pendapatan yang dihasilkan kurang bagus dan tidak sesuai dengan harapan," katanya.

 

Dengan capaian laba pada awal tahun ini, Analis ANZ memperkirakan laba tahunan ANZ akan mengalami peningkatan menjadi USD6,4 miliar dari sebelumnya USD6 miliar pada tahun lalu.

 

Meskipun terdapat kekhawatiran pada tingkat kepercayaan bisnis, Smit menjelaskan ANZ telah memenangkan pangsa pasar deposito ritel dan kredit rumah selama kuartal di Australia dan Selandia Baru. Selain itu, Smith optimistis China, yang saat ini menjadi pasar ketiga masih menguntungkan.

 

"Ekonomi global telah stabil tapi masih cukup tangguh. Strategi kami adalah mengambil keuntungan dari volume pertumbuhan di Asia, dan eksposur terhadap peluang ini merupakan bagian yang semakin penting dari pendapatan ANZ," jelas dia.

 

Keuntungan ANZ 2012 tertahan lantaran melindungi depresiasi mata uang asing. Akibatnya, laba bersih ANZ turun 20 persen menjadi USD1,36 miliar dalam waktu tiga bulan.

 

Laporan juga menunjukkan, pendapatan ANZ naik 26 persen menjadi USD544 juta, sementara simpanan nasabah rata-rata meningkat 12,3 persen, serta kredit naik 7,6 persen. Pendapatan penjualan meningkat 4 persen dari rata-rata triwulanan di 2012.

(mrt)

 

 

 

Sumber