Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KUR BRI: Tersalur Rp19,77 Triliun Selama 2012

Recommended Posts

 JAKARTA—PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp19,77 triliun sepanjang 2012

 

 

 

Jumlah tersebut sekitar 59,09% dari total Kredit Usaha Rakyat (KUR) nasional yang mencapai Rp34,25 triliun. Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (15/2), dari total KUR tersebut sebanyak Rp3,05 triliun merupakan KUR Ritel BRI dan Rp16,72 triliun lainnya berupa KUR Mikro BRI.

 

 

 

Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengatakan sejak diluncurkan pada 2008, KUR Mikro yang disalurkan BRI telah menyentuh Rp48,25 triliun. “Akses nasabah makin mudah, baik secara infrastruktur maupun administratif. BRI sudah masuk ke jantungnya pengusaha mikro lewat Teras BRI di sentra-sentra perdagangan dan bisnis,” ujarnya.

 

 

 

Semakin mudahnya akses bagi nasabah diklaim sebagai salah satu pendorong besarnya minat pelaku usaha pemula untuk meminjam lewat KUR. 

 

 

 

Sebagai salah satu langkah memperkuat akses dan layanan kepada pengusaha mikro, perseroan bakal menggunakan mesin electronic data capture (EDC).

 

 

 

Saat ini, jumlah debitur KUR Mikro BRI telah mencapai 7,2 juta sedangkan nasabah KUR Ritel masih sebanyak 81.000. Adapun outstanding pinjaman KUR Ritel tercatat senilai Rp12,83 triliun.

 

 

 

“Yang termasuk kategori KUR Mikro adalah nasabah yang meminjam di bawah Rp20 juta,” ungkap Ali. Perseroan mengklaim rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) segmen ini hanya sebesar 1,97%. 

 

 

 

Lebih lanjut Ali menyatakan terdapat lebih dari 700.000 nasabah KUR BRI yang sebelumnya tidak bankable dan berstatus sebagai pengusaha pemula dan mikro, telah naik kelas menjadi nasabah komersil sejak KUR pertama kali diluncurkan pada 2008.

 

 

 

“Hingga 31 Januari 2013, nasabah yang sudah bermigrasi berjumlah lebih dari 700.000 dengan plafon pinjaman mencapai Rp9,25 triliun. Pinjaman mereka ini sudah menggunakan prosedur dan administrasi normal, sebab mereka sudah punya jaminan, aset tetap, dan lain sebagainya,” terang Ali.

 

 

 

Dia menambahkan dengan bermigrasi ke kredit komersial, bisnis para pengusaha ini akan semakin bagus karena hubungan dengan lembaga keuangan lainnya pun semakin erat. (if)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...