Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan Nanyang Politechnic International, Singapura dalam meningkatkan kompetensi perawat Indonesia.

 

Untung Suseno Sutardjo, Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Kemenkes, mengatakan kerja sama tersebut dilakukan untuk memenuhi tuntutan terhadap tenaga perawat yang berkualitas dan bermutu, serta berdedikasi tinggi.

 

“Apalagi diperkuat dengan adanya arus globalisasi yang semakin membuka peluang masuknya ternaga kesehatan dari luar negeri ke Indonesia,” katanya, Kamis (14/2/2013.

 

Dia menjelaskan kerja sama dengan pihak Singapura itu sudah dimulai sejak 2 April 2009, melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPPSDMK Kemenkes dengan Alexandra Health, dalam bidang pengembangan sumber daya manusia.

 

Kerja sama ini, ujarnya, dilatarbelakangi oleh pendirian Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam yang diresmikan pada 19 Februari 2010, atau lebih dikenal dengan nama UPT Pelatihan Kesehatan Batam, yang memiliki unggulan sentra pelatihan keperawatan.

 

“Program ini dilaksanakan selama tiga tahun, dalam bentuk pelatihan bagi pelatih (training of trainer), dan pelatihan berbasis kompetensi,” tambahnya.

 

Pelatihan dan pengembangan SDM ini dilaksanakan melalui Program Bantuan Teknik Yayasan Temasek dengan Alexandra Health, yang dilanjutkan dengan RS Khoo Tek Puat.

 

Program tersebut cukup berhasil. Pada 2012-2013 dilanjutkan kerjasama Bantuan Teknik Yayasan Temasek dengan Nanyang Politechnic International. 

 

Sasaran peserta latih adalah para dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes), dan perawat di RS Pemerintah,” ujar Untung.  (ra)

 

 

 

Sumber