Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank CIMB Niaga Tbk membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp4,23 triliun, atau tumbuh 33% dibandingkan periode sama tahun lalu  Rp3,17 triliun.

 

Wan Razly, Direktur Keuangan dan Strategi CIMB Niaga, mengatakan banknya berhasil mencatatkan pertumbuhan rasio keuangan, seperti kenaikan pendapatan operasional.

 

"Kenaikan pendapatan operasional menjadi kontributor terhadap peningkatan laba bersih. Pendapatan operasional naik ditopang peningkatan fee based income sebesar 29% menjadi Rp3,17 triliun sepanjang tahun lalu," ujarnya, Kamis (14/2).

 

Laporan keuangan per Desember 2012 mencatat penyaluran kredit perseroan tumbuh 16% menjadi Rp145,5 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp125,7 triliun.

 

Dari total realisasi tersebut, kredit komersial mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yakni 22% menjadi Rp57,77 triliun.

 

Komposisi selanjutnya pinjaman konsumer sebesar 14% menjadi Rp44, 1 triliun dan korporasi sebesar 9% menjadi Rp43,52 triliun.

 

Wan mengatakan penyaluran pinjaman mikro banknya juga mencatatkan pertumbuhan signifikan, yakni mencapai 73% menjadi Rp2,15 triliun dibandingkan dengan posisi sebelumnya Rp1,24 triliun.

 

"Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga [DPK] tumbuh sebesar 15% menjadi Rp151 triliun per akhir tahun. Sepanjang tahun ini, penyaluran kredit dan DPK ditargetkan bisa tumbuh dengan presentase yang sama," ujarnya.

 

Wan mengatakan laju pertumbuhan kredit dan membuat rasio loan to deposit (LDR) meningkat dari 94,41% per akhir 2011 menjadi 95,04% pada akhir tahun lalu. (bas)

 

 

 

 

Sumber