virus Pemilik Lapak 0 Posted Februari 14, 2013 Buta warna merupakan kelainan penglihatan pada warna-warna yang tidak sempurna.Pasien kurang atau tidak dapat membedakan warna yang dapat disebabkan oleh kelainan bawaan sejak lahir ataupun akibat penyakit tertentu. Hampir 5% laki-laki di negara barat menderita buta warna sejak lahir.Buta warna lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita.Biasanya buta warna total sangat jarang terjadi (hanya bisa melihat warna hitam dan putih). Kebanyakan penderita buta warna dapat membedakan warna akan tetapi dengan penilaian yang berbeda.Bentuk defisiensi yang sering ditemukan adalah trikromat anomali. Pada protanomali terdapat kekurangan kerentanan merah sehingga diperlukan lebih banyak merah untuk bergabung dengan kuning baku.Sedangkankan yang disebut protanopia adalah kurang sensitifnya pigmen merah kerucut. Pada deutranomali diperlukan lebih banyak hijau untuk menjadi kuning baku.Sedangkan deutranopia merupakan kurangnya pigmen hijau kerucut. Tritanomali adalah terdapat kekurangan pada warna biru,pada keadaan ini akan sukar membedakan warna biru terhadap kuning. Akromatopsia atau monokromat berarti ketidakmampuan membedakan warna dasar atau warna antara.Pasien hanya mempunyai 1 pigmen kerucut (monokromat rod atau batang).Pada monokromat kerucut hanya dapat membedakan warna dalam arti intensitasnya saja dan biasanya mempunyai tajam penglihatan 6/30.Pada orang dengan buta warna total atau akromatopsia akan terdapat keluhan silau dan nistagmus dan bersifat autosomal resesif. Pada buta warna yang diturunkan ia tidak bersifat progresif dan tidak dapat diobati. Uji buta warna biasanya dilakukan dengan memasangkan warna yang terlihat.Pengujian buta warna dapat menentukan ada atau tidak adanya buta warna yang didapatkan. Dalam hukum "Kollner" menyatakan cacat penglihatan warna merah-hijau merupakan lesi saraf optik ataupun jalur penglihatan,sedangkan cacat penglihatan biru-kuning diakibatkan kelainan pada epitelm sensori retina atau lapis kerucut dan batang retina. Terdapat pengecualian pada hukum "Kollner": Pada neuropati optik iskemik ,atrofi optik pada glaukoma,atrofi optik ditunkan secara secara dominan,atrofi saraf optik tertentu memberikan cacat biru-kuning.Cacat merah-hijau yang terdapat pada degenerasi makula,mungkin akibat kerusakan retina yang terletak pada sel ganglionnya.Pada degenerasi makula juvenil terdapat buta biru-kuning,merah-hijau,ataupun buta warna total..Sedangkan degenerasi makula Stardgart dan fundus flavimakulatus mengakibatkan gangguan pada warna merah-hijau.Cacat warna biru dapat pula terjadi pada peningkatan tekanan intra okular. Gangguan biru-kuning terjadi pada glaukoma,ablasi retina,degenerasi pigmen retina,degenerasi makula senil dini,miopia,korioretinis,oklusi pembuluh darah retina,retinopati diabetik dan hipertensi,papil edema,dan keracunan metil alkohol. Gangguan biru-kuning dapat pula terlihat pada kelainan media penglihatan pada penambahan usia. Gangguan biru-kuning dapat pula terlihat pada kelainan media penglihatan pada penambahan usia. Gangguan merah-hijau terdapat pada kelainan saraf-optik,keracunan tembakau dan racun,neuritis retrobulbar,atrofi optik leher,dan lesi kompresi pada traktus optikus. Uji Ishihara Merupakan tes penglihatan warna yang berdasarkan pada penentuan pola angka dengan berbagai variasi warna. Pada pemeriksaan pasien diminta melihat dan mengenali tanda gambar yang diperlihatkan dalam waktu 10 detik. Penyakit tertentu dapat menyebabkan gangguan penglihatan warna seperti buta warna merah dan hijau pada atofi saraf optik. =============================== Tes Apakah Anda Mengalami Buta Warna ??? Berikut ini saya akan menyajikan beberapa gambar dari tes Ishihara untuk mengecek apakah anda mengalami buta warna. [spoiler=gambar 1] [spoiler=jawaban]8 [spoiler=gambar 2] [spoiler=jawaban]6 [spoiler=gambar 3] [spoiler=jawaban]56 [spoiler=gambar 4] [spoiler=jawaban]45 [spoiler=gambar 5] [spoiler=jawaban]29 [spoiler=gambar 6] [spoiler=jawaban]25 Bagaimana hasil tes anda?? :) Share this post Link to post Share on other sites
