Marak Penipuan OTP dan APK, Pegadaian Imbau Nasabah Tetap Waspada

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) akan meluncurkan buku Ekologi Marx yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia pada hari ini. Buku itu berisi soal gagasan Karl Marx tentang perlindungan lingkungan hidup.

 

Hal itu disampaikan dalam keterangan pers Walhi di Jakarta, Kamis, (14/02/2013). Walhi menilai John Bellamy Foster pengarang buku tersebut justru memperlihatkan bagaimana pandangan Marx tentang perlindungan lingkungan hidup. Penerjemah buku itu dilakukan oleh Pius Ginting, aktivis tambang Walhi.

 

"Foster membalikkan semua tuduhan bahwa Marxisme tidak peduli lingkungan hidup," demikian Walhi dalam keterangannya. "Buku itu memperlihatkan pemanfaatan alam secara berkelanjutan, sebagai konsekuensi Materialisme."

 

Rencananya diskusi buku itu akan dibedah oleh Martin Suryajaya, penulis buku Masa Depan Marxisme, dan Khalisah Khalid, Kepala Departemen Jaringan dan Penggalangan Sumber Daya Alam Walhi. Acara itu akan digelar di kantor Walhi, Jalan Tegal Parang Utara, Mampang, Jakarta Selatan pada pukul 14.00. 

 

Walhi menyatakan  pandangan Marx beranjak dari pembahasan mengenai apakah manusia dan alam harus dipandang sebagai satu kesatuan atau tidak ke arah penemuan tentang penyebab terjadinya keterasingan dan keterpisahan manusia dari alam. Sejumlah kritik terhadap Marx, demikian Walhi, adalah terlalu mengagungkan kemampuan manusia untuk mendominasi alam.

 

(faa)

 

 

 

Sumber