Moratelindo (MORA) Akan Merger dengan My Republic

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-Pemerintah mengungkapkan ketiga ruas Trans Jawa, yang tidak dapat selesai pada 2014, akan dikerjakan bersamaan untuk menjaga kelayakan finansial.

 

Ketiga ruas tol itu ialah Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang dan Batang-Semarang.

 

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Ghazali mengungkapkan ketiga badan usaha jalan tol (BUJT) pemegang konsesi ketiga ruas tol tersebut saling menunggu pelaksanaan konstruksi.

 

Dia menjelaskan ketiga  BUJT  berencana membuat kesepakatan bersama untuk memulai konstruksi secara bersamaan untuk tetap  menjaga kelayakan finansial.

 

"Persoalan ketiga ruas itu selain masalah tanah, juga kerena masalah internal dalam BUJTnya" ujarnya ketika ditemui di kantornya di Jakarta (12/2/2013).

 

Dia menuturkan ketiga ruas tol itu sudah tidak dapat selesai pada 2014 dengan pertimbangan pembebasan tanah sedikitnya membutuhkan waktu setahun. Demikian juga konstruksi yang diperkirakan akan berlangsung selama setahun.

 

Untuk ruas Pejagan-Pemalang sepanjang 58 kilometer, Gani menjelaskan  progres pembebasan lahan seksi I dan II sudah mencapai 87% dan 92,6%, sehingga sebenarnya sudah cukup layak untuk dapat dilakukan konstruksi tetapi belum dapat dilakukan lantaran permasalahan pendanaan.

 

Sementara itu, untuk seksi III dan IV pembebasan lahan masih berjalan di tempat alias belum bergerak maju.

 

Pemilik konsesi untuk ruas Pejagan-Pemalang ialah PT Pejagan Pemalang Tollroad dengan masa konsesi selama 45 tahun. Nilai investasi untuk ruas yang terbagi dalam 4 seksi itu sebesar Rp5,52 triliun.

 

Gani menjelaskan ruas Pemalang-Batang juga tidak mencatat progres berarti dalam hal pembebasan lahan. Sementara untuk ruas Batang-Semarang, Ia menjelaskan lebih karena permasalahan internal antara para pemegang saham. (fsi)

 

 

 

Sumber