Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INVESTASI INDUSTRI: Realisasikan kawasan prioritas, Jepang tanam modal besar-

Recommended Posts

JAKARTA: Pelaku industri asal Jepang siap merelokasi perusahaannya dengan membuka kawasan industri baru di Jawa Barat serta segera merealisasikan proyek pembangunan infrastruktur metropolitan priority areas (MPA).

 

M.S. Hidayat, Menteri Perindustrian, mengungkapkan akan ada penambahan kawasan industri seluas 3.000 hektare untuk memenuhi permintaan Kansai Economic Federation (Kankeiren) untuk relokasi perusahaan dari Jepang ke Indonesia.

 

"Jadi karena Jepang ingin relokasi swastanya besar-besaran, melalui Kankeiren dari kawasan industri Kansei dengan jumlah anggota 1.400 perusahaan, maka ada kesempatan mereka masuk ke sini [indonesia]," ujarnya seusai menerima kunjungan Kankeiren di Kementerian Perindustrian, Senin (11/2).

 

Hidayat menjelaskan kedatangan mereka menemui pihaknya untuk meminta penjelasan mengenai potensi investasi yang dapat dikembangkan di dalam negeri didorong oleh permintaan pemerintah Jepang.

 

Shosuke Mori, Chairman of Kankeiren, mengatakan kerja sama ekonomi dengan Indonesia telah terjalin sejak lama dan diharapkan dapat terus berlanjut melalui rencana investasi ini.

 

"Sekarang mereka [Kankeiren] optimistis masuk ke dalam negeri, investasinya pasti besar nantinya," ungkap Hidayat.

 

Pemerintah, tuturnya, menawarkan sejumlah sektor yang potensial bagi pelaku industri Jepang seperti permesinan dan elektronik serta menjanjikan adanya insentif apabila mereka mau berekspansi ke luar Pulau Jawa.

 

Dedi Mulyadi, Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian, mengatakan pengembangan kawasan industri di Subang dan Karawang, Jawa Barat, memasuki tahap perencanaan tata ruang dan wilayah (RTRW).

 

“Sekitar 1.000 hektare sudah disiapkan, sedangkan sisanya yang lain masih menyusun RTRW,” katanya beberapa waktu lalu.

 

Selain itu, lanjutnya, sekitar 3.000 hektare lahan di Subang yang termasuk bagian dari rencana tersebut juga siap digunakan dan para investor ditargetkan dapat memulai pembangunan pabrik pada 2014. (arh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...