Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KOMODITAS GULA: Awas, Harga Mulai Sentuh Rp11.000/Kg

Recommended Posts

JAKARTA: Setelah persoalan daging sapi agak mereda, giliran gula bakal kembali menjadi permasalahan nasional.

 

Kamar Dagang dan Industri Indonesia mendesak Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Koordinator Perekonomian agar  cepat melakukan langkah konkrit mengantisipasi persoalan tahunan ini.

 

Pasalnya, harga gula sudah mulai naik dari Rp8.800/kg menjadi Rp11.500/kg di Pulau Jawa,  Rp12.800/kg di luar Jawa, dan daerah perbatasan Rp19.000/kg.

 

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog Natsir Mansyur mengatakan disparitas harga Jawa dan luar Jawa membuat harga gula tinggi.

 

"Jika kita lihat saat ini bulan Februari, sementara musim panen Mei, berarti ada ketidakcermatan pemerintah dalam menghitung neraca gula dan swasembada gula," ungkapnya, Senin (11/2).

 

Natsir menilai program ideal capacity pemberian impor raw sugar tidak efektif, lambat dan ada perusahaan yang justru tidak sanggup melaksanakan program tersebut. Hal itu membuka peluang terjadinya perembesan gula kristal rafinasi terutama pada daerah kawasan timur Indonesia.

 

"Lalu bagaimana masalah harga gula di daerah perbatasan yang sudah mencapai Rp19.000/kg, padahal  bangsa Indonesia di daerah perbatasan ingin juga menikmati harga gula Rp8.000/kg, ini kan negara kesatuan republik indonesia (NKRI)," ungkapnya.

 

Dia menyayangkan, Kementan, Kemenperin, Kemendag, dan Kemenko Perekonomian lebih menjaga harga gula di Jawa dibanding luar Jawa, sehingga disparitas harga sangat tinggi.

 

"Lalu siapa bertanggung jawab terhadap disparitas harga yang tinggi ini, ini ritual tahunan yang sering berulang dengan penanganan panik dan ad hoc," tegasnya. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...