CARA HAPUS DATA AKUN SFE - Pinjaman Online

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Grup media VIVA, PT Visi Media Asia Tbk, memperoleh kredit sebesar US$80 juta untuk refinancing utang kepada Credit Suisse,  melunasi pembiayaan hak siar World Cup 2014 kepada FIFA dan peningkatan modal kerja.

 

Presiden Direktur VIVA Erick Thohir mengatakan fasilitas kredit yang dikoordinasi Deutche Bank AG, cabang Singapura ini memiliki cost of funding yang lebih rendah dibanding dengan pinjaman sebelumnya.

 

Hal tersebut dinilai dapat memberikan kontribusi positif dalam bentuk operasional perseroan di bidang keuangan. "Fasilitas kredit ini juga memitigasi risiko refinancing pinjaman sindikasi Credit Suisse karena perseroan dapat melakukan percepatan pelunasan," katanya dalam rilis pers Kamis (6/9/2012.

 

Dalam laporan keuangan per Juni 2012, perseroan tercatat masih memiliki utang Credit Suisse (cabang Singapura) sebesar Rp442,3 miliar. Sementara total liabilitas dibukukan sebesar Rp986 miliar.                   

 

Fasilitas kredit dari Credit Suisse tersebut, menurut perseroan, telah dipergunakan untuk melakukan revitalisasi anak usaha, khususnya ANTV dan portal berita vivanews.com.

 

Grup media VIVA melalui tvOne dan ANTV telah mengumumkan kepemilikan hak siar FIFA World Cup 2014 (official broadcaster) untuk penyiaran televisi tidak berbayar dengan biaya senilai US$61,54 juta.

 

Eric  menambahkan, VIVA menjadi media grup pertama di Indonesia yang telah mengakuisisi full media rights atas FIFA World Cup 2014 termasuk hak siar televisi berbayar, hak siar radio, hak siar melalui telepon bergerak, dan hak siar melalui IPTV.

 

Hingga tengah tahun pertama 2012, perseroan membukukan pendapatan Rp545,88 miliar atau naik dari periode sebeleumnya sebesar Rp464,02 miliar. Adapun laba bersih VIVA naik tipis menjadi Rp17,27 dari Rp16,6 miliar.  (if)

 

 

 

Sumber