Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KEMELUT DEMOKRAT: Anas Akhirnya Jadi Tersangka Kasus Hambalang?

Recommended Posts

JAKARTA—Hari ini, Jumat (8/2/2013), sepertinya akan menjadi Jumat kelabu bagi Anas Ubaningrum, karena Ketua Umum Partai Demokrat itu akan diseret sebagai tersangka kasus gratifikasi Proyek Hambalang.

 

Sejumlah media elektronik mengeluarkan berita running text yang mengatakan mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut akan diproses oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka

 

Anas dikait-katikan dengan kasus Hambalang dengan dugaan penerimaan hadiah dari dua perusahaan pelaksana proyek Hambalang, yaitu PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya.

 

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diprediksi sejumlah kalangan berani melengserkan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum.

 

Meski kekuatan Anas tidak bisa dianggap remeh di tingkat pengurus daerah, wewenang SBY untuk melengserkan Ketua Umum Partai Demokrat jauh lebih besar.

 

Demikian dikemukakan oleh pengamat politik, Tjipta Lesmana, di sela-sela acara peluncuran buku Bola Politik dan Politik Bola, Ke Mana Arah Tendangannya? di Kompleks Parlemen Senayan, kemarin Kamis (7/2/2013).

 

Sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, SBY pasti berani melengserkan Anas di tengah kian terbukanya konflik di internal partai. 

 

”SBY selama ini kan agak ragu dan santun. Saya yakin kali ini berani,” ujar Tjipta.

 

Menurutnya, pelengseran Anas bisa dilakukan melalui kongres luar biasa (KLB) atas dukungan kekuatan SBY. 

 

Tjipta juga meyakini langkah Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik dan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarief Hasan sudah mengontak SBY sebelum meminta Anas mundur. Bahkan tindakan kedua menteri tersebut, ujarnya, adalah atas permintaan SBY.

 

”Ini makin dekat 2014. Caranya tidak ada cara lain pasti akan terjadi kongres luar biasa. Itu bisa terjadi. Saya yakin Pak SBY bisa mengumpulkan kekuatan,” kata Tjipta.

 

Tjipta meyakini tindakan SBY tersebut akan mendapat tekanan dari pendukung Anas di tingkat akar rumput yang cukup kuat. Akan tetapi demi kepentingan partai SBY pasti bertindak, ujarnya.

 

”Sekarang tinggal kalkulasi kekuatan,” kata Tjipta. (sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...