UMP Sumsel 2026 Resmi Naik 7,10 Persen, Jadi Rp3,94 Juta per Bulan

[Parno Pemilik Lapak 0]

WASHINGTON—Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) ingin perkuat kerjasama perdagangan bebas trans-atlantik dengan mencabut batasan-batasan dalam hubungan perdagangan terbesar di dunia itu.

 

Komisaris Perdagangan UE Karel De Gucht bertemu dengan para pejabat AS, termasuk Utusan Perdagangan Ron Kirik di Washington pada Rabu (6/2) waktu setempat untuk mempersiapkan negosiasi kesepakatan perdagangan bebas.

 

Juru Bicara UE Olivier Bailly mengatakan di Brussels pada Selasa (5/2) akan merampungkan laporan perkembangan perdagangan kedua negara pada pekan ini. Namun, dia tidak tahu kapan laporan itu akan dipublikasikan.

 

Berdasarkan data Bloomberg, nilai investasi dan perdagangan antara AS dan UE mencapai US$4,5 triliun pada 2011. Nilai perdagangan barang dua arah antara AS dan UE mencapai US$637 miliar pada 2011 dan US$594 miliar pada Januari-November 2012.

 

“Hubungan ekonomi UE dengan AS adalah yang paling penting, tidak saling bersaing, dan intensif. Kesepakatan yang lebih lanjut di antara dua perekonomian terbesar di dunia ini akan menggenjot pertumbuhan ekonomi lebih kuat dan memberi sinyal yang lebih kuat kepada para pemimpin di negara-negara lain,” kata Komisi Eropa pada Selasa (5/2).

 

Kesepakatan antara kedua mitra dagang tersebut akan membantu 27 negara UE untuk memulihkan perekonomian dari krisis utang dan bersaing dengan China yang terus memperkuat pengaruhnya dalam perdagangan global.

 

“China telah menguat dan dapat berpotensi mengganggu sistem ekonomi global. AS dan Eropa bisa menata kembali sistem ekonomi yang menguntungkan prospek ekonomi mereka,” kata Tyson Barker, direktur relasi trans-atlantik di Bertelsmann Foundation di Washington.

 

Namun, setelah laporan kerjasama itu rampung, menurut seorang diplomat UE, kedua pihak membutuhkan waktu lebih dari setahun untuk mencapai kesepakatan tersebut karena membutuhkan dukungan politik dari negara masing-masing.

 

Menurut seorang pejabat senior AS yang mengetahui proses negosiasi kesepakatan ini, AS ingin para pemimpin UE, yang terdiri dari 27 negara, menunjukkan determinasi untuk menyelesaikan kesepakatan ini dalam waktu yang masuk akal.

 

Hubungan perdagangan antara AS dan UE bukannya tanpa masalah. Penguatan kerjasama tersebut telah terhambat selama bertahun-tahun oleh konflik terkait sejumlah masalah seperti bantuan pemerintah untuk petani lokal, standar yang tinggi, dan proteksi lewat isu kesehatan.

 

“Kesepakatan perdagangan trans-atlantik bisa kita capai. Jika kita turun ke jalan, kita bisa mencoba melakukannya dengan tanki bensin penuh dan menghindari putaran negosiasi yang berlarut-larut. Pertanyaannya sekarang adalah apakah politik akan menyelesaikan perbedaan yang telah lama ada atau tidak,” jelas Wakil Presiden AS Joe Biden di Munich (2/2).

 

UE pada 4 Februari 2013 mengumumkan perubahan aturan terkait perdagangan babi hidup dan asam laktat yang digunakan untuk membersihkan bangkai sapi, yang mulai berlaku per 25 Februari 2013, dalam rangka membujuk AS menyelesaikan kesepakatan tersebut. (Bloomberg/ara/msb)

 

 

 

Sumber