Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

ANGKASA PURA LOGISTIK Balikpapan Target Pendapatan Tumbuh 12,5%

Recommended Posts

BALIKPAPAN--PT Angkasa Pura Logistik (AP Log) Cabang Balikpapan membidik pertumbuhan pendapatan tahun ini sebesar 12,5% menjadi Rp45 miliar dari proyeksi sebelumnya yang mencapai Rp40 miliar.

 

Kepala Cabang Balikpapan PT Angkasa Pura Logistik Francius Elvanus Walenta mengatakan proyeksi pendapatan tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah barang yang melalui Terminal Kargo Bandara Sepinggan yang diproyeksikan tumbuh hingga mencapai 50.000 ton.

 

“Sebelumnya, lalu lintas barang yang melalui Kargo Bandara Sepinggan mencapai 45.000 ton karena ada penambahan flight kargo dan juga penumpang yang bisa mengangkut kargo. Kami harapkan ini bisa meningkatkan jumlah lalu lintas kargo di Balikpapan,” kata Walenta, Rabu (6/2/2013).

 

Dia mengatakan proyek pengembangan Bandara Sepinggan yang sedang dikerjakan saat ini juga bisa memacu pertumbuhan pendapatan perseroan.

 

Penambahan luas bandara tersebut tentu akan meningkatkan frekuensi penerbangan, termasuk pesawat pengangkut kargo.

 

Pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan di Kalimantan Timur membutuhkan moda transportasi pengangkut material.

 

Angkutan kargo udara, imbuhnya, dipilih oleh pelaku usaha karena kecepatan waktu dibandingkan dengan angkutan laut.

 

“Memang lebih mahal sedikit [biayanya] tetapi karena butuh cepat, pengiriman udara akan tetap dipilih,” ujarnya.

 

Dia mengungkapkan hampir mencapai 70% dari total barang yang melalui Kargo Bandara Sepinggan merupakan barang masuk. Ini merupakan karakter terminal kargo yang berada di luar Pulau Jawa.

 

“Karena menjadi daerah penerima sehingga barang masuk. Termasuk di Balikpapan juga seperti itu,” tukasnya.

 

Rencananya, pihaknya juga akan mengembangkan sistem layanan di Terminal Kargo Balikpapan yang selama ini menggunakan Sistem Informasi Terminal Kargo (Sistek) menjadi Aeros.

 

Tujuannya, agar pelanggan bisa melacak informasi mengenai keberadaan barang kirimannya tanpa harus menuju Terminal Kargo.

 

Sistem tersebut rencananya akan mulai digunakan pada April atau paling lambat Mei mendatang. Pembaruan ini diharapkan dapat memacu realisasi target seperti yang diharapkan perseroan.

 

Regulated Agent

 

Walenta mengungkapkan AP Log Cabang Balikpapan rencananya juga mulai menjadi regulated agent pada April mendatang.

 

Pengoperasian regulated agent ini bersamaan dengan Makassar, menyusul Surabaya yang telah lebih dahulu beroperasi.

 

Mengenai tarif yang akan dipungut, rencananya dipatok sebesar Rp200 per kg paket. Dia menyebutkan pihaknya telah meningkatkan fasilitas pengamanan seperti X-Ray dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kargo.

 

“Ini persyaratan yang bersifat mandatory yang harus kami penuhi, untuk dapat menjalankan regulated agent di Balikpapan,” terangnya.

 

Adanya regulated agent, sesuai tujuannya, akan meningkatkan keamanan barang kargo yang diangkut oleh maskapai.

 

Mengenai tambahan biaya yang dikenakan, dia mengaku angka itu sudah cukup rendah karena biaya operasional yang ditanggung cukup besar.

 

Namun, perusahaan jasa ekspedisi perlu menambah waktu penyerahan barang di bandara hingga maksimal 2 jam, sebelum keberangkatan karena proses pemeriksaan tersebut. (wde)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...