(TG:@Fullzpros) Hacking, Spamming Tools|Fullz USA UK CANADA|Dead Fullz

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Wapres RI Boediono meminta Kementerian Kesehatan memastikan jumlah tenaga dokter dan kesehatan nasional terpenuhi, menyusul bakal diimplementasikannya Jaminan Kesehatan Nasional tahun depan.

 

Hal itu, mengacu pada data jumlah tenaga kesehatan dan medis secara nasional masih kurang hingga saat ini.

 

Selain sumber daya manusia terpenuhi, Wapres juga menghimbau agar kebutuhan infrastruktur, aturam dan ketentuan, serta anggaran untuk implementasi jaminan kesehatan tersebut disiapkan mulai saat ini.

 

Himbauan tersebut disampaikan dalam rapat tentang pelayanan kesehatan nasional, yang digelar di kantor Wapres Jakarta, Rabu (06/02) hari ini.

 

“Saya minta semua kementerian dan lembaga yang bertanggung jawab di bidang kesehatan mengambil langkah-langkah dan rencana aksi yang konkrit,” ujar Wapres di Jakarta hari ini.

 

Karena itu, katanya, untuk mencapai target pemenuhan itu, Kementerian Kesehatan diharapkan segera membangun sistem informasi sarana kesehatan, dan merumuskan pembagian tugas dengan daerah, menyusul bakal

 

Misalnya, mengupdate basis data terperinci tentang pusat-pusat layanan kesehatan, baik rumah sakit maupun puskesmas. Termasuk ketersediaan jumlah dokter, tenaga medis, persediaan obat, kapasitas, maupun lokasi yang dilengkapi dengan koordinat geospasial dan foto terakhir. Diharapkannya, sistem tersebut bisa rampung tahun ini juga.

 

Selain itu, Wapres juga mengingatkan agar Kemenkes bersama-sama Kemendagri merumuskan pembagian peran dengan pemerintah daerah secara lebih jelas.

 

Mulai dari pembagian peran fungsi dan tugas kerja, juga pembagian beban anggarannya. Dengan berpatokan pada kemampuan anggaran masing-masing daerah yang ada.

 

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyampaikan, ada beberapa hal yang perlu ditangani dengan dukungan kerjasama dengan kementerian maupun lembaga lain.

 

Misalnya, untuk memenuhi jumlah dokter dan tenaga kesehatan atau meningkatkan kapasitas rumah sakit. Untuk tahun ini saja, Kementerian Kesehatan, akan menambah kapasitas tempat tidur sebanyak 16.500 tempat tidur. (arh)

 

 

 

Sumber