HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Parno Pemilik Lapak 0]

SURABAYA-PT Bank Mutiara Tbk mengalokasikan Rp3,8 miliar--Rp4 miliar untuk biaya operasional perseroan sepanjang tahun ini.

 

Managing Director Bank Mutiara Benny Purnomo mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan empat kantor cabang baru yang terdiri dari dua kantor cabang utama dan dua kantor cabang utama.

 

Dia menyebutkan kantor cabang utama yang baru akan dibangun di Samarinda dan Batam. Adapun dua kantor cabang baru lainnya dibangun di Depok dan Pantai Indah Kapuk.

 

"Untuk bangun satu kantor cabang pembantu butuh dana sekitar Rp700 miliar, sedangkan satu kantor cabang utama butuh sekitar Rp1,2 miliar--Rp1,3 miliar. Itu masuk ke biaya operasional kami," ujarnya, Rabu (6/1).

 

Saat ini, lanjut dia, perseroan telah memiliki 57 unit jaringan kantor.

 

Selain itu, perseroan juga berencana membangun 50 outlet untuk melayani nasabah segmen mikro.

 

"Untuk tahap awal, kami akan buka 5 outlet untuk mikro di wilayah Jabodetabek pada bulan depan," jelasnya.

 

Dia menjelaskan, saat ini komposisi penyuluran kredit perseroan mayoritas untuk segmen medium dan ritel sekitar 65%. Sedangkan sisanya untuk segmen konsumer.

 

Dengan adanya ekspansi tersebut, Direktur Utama Bank Mutiara Sukoriyanto Saputro menyatakan optimistis target tahun ini dapat tercapai.

 

Seperti diketahui, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 16,3% menjadi Rp12,98 triliun pada tahun ini dari Rp11,15 triliun pada tahun lalu.

 

Adapun dana pihak ketiga (DPK) diharapkan mencapai Rp14,77 triliun, naik 9,6% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp13,46 triliun. (FAA)

 

 

 

Sumber