Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

RAFFI AHMAD DITANGKAP: Korban konspirasi? Ini dia ceritanya

Recommended Posts

JAKARTA-- Barbara Laker dan Wendy Ruderman, jurnalis Philadelphia Daily News, dalam laporan investigatifnya The informer, the cop, and the conspiracy, menyajikan fakta betapa profesi polisi di Amerika Serikat telah menjadi salah satu profesi yang paling cemar yang berakar pada kebohongan dan termotivasi oleh kekuasaan, keserakahan, dan uang.

 

Klaim itu tidak berarti berlaku sama di semua negara, namun Laker dan Ruderman pada akhirnya meraih Pulitzer atas laporan investigatifnya itu lantaran mampu mengoyak tabir konspirasi polisi yang terjadi di Amerika Serikat.

 

Melalui seorang informan polisi Ventura Martinez, polisi narkoba Jeffrey Cujdik, terbongkar telah melakukan kebohongan pada setidaknya dua lusin kasus narkoba untuk bisa memenjarakan banyak orang yang diduga bandar narkoba.

 

Modus yang digunakan hampir mirip dengan kasus Raffi Ahmad di Indonesia yang diduga berdasarkan teori konspirasi dijerat dalam sebuah jebakan yang telah direncanakan.

 

Teori konspirasi soal Raffi memang beredar melalui broadcast massage Blackberry Messenger (BBM) yang menjelaskan Raffi Ahmad dijebak hingga membuat ia mendekam di ruang tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN).

 

Meski begitu, kebenaran atas teori tersebut masih perlu diuji lebih dalam, sebab hampir tidak ada sebab tanpa akibat yang jelas sebagaimana hukum alam menggariskan.

 

Kuasa hukum Raffi, Meidy Juniarto, justru menganggap pesan BBM tersebut malah berupaya menjerumuskan Raffi.

 

"Ini mengadu domba namanya. Memang isinya adalah terkesan Raffi dizolimi. Tetapi ada maksud yang tidak benar," katanya.

 

Pihaknya justru merasa optimistis para penyidik BNN dapat bekerja secara profesional dan tidak terpengaruh dengan isu yang memojokkan Raffi.

 

"Statement itu sangat merugikan Raffi Ahmad. Ini menjerumuskan Raffi. Dan saya yakin semoga penyidik profesional masa harus terbawa dengan isu seperti ini," katanya.

 

Ia justru melihat ada konspirasi di lapangan yang ingin presenter Dahsyat itu semakin terpuruk.

 

"Ini ada konspirasi untuk menjatuhkan Raffi. Memang Raffi terbukti positif, namun ada hal lain yang dituju dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab," tudingnya.

 

Pesan berantai dalam BBM yang tersebar luas itu berbunyi: "Ini ada broadcast message: KEBUSUKAN BNN My friends share dari seorang teman walaupun petugas BNN tetap lah Busuk.

 

Kronologis kejadian Raffi Ahmad (Kebetulan Managernya teman saya, namanya Mira): Jam 3 dini hri mrk (Raffi + supir n' managernya pulang syuting) sampai rumah jam 3.30an..

 

Bersamaan dengan itu datang temannya Raffi 3 orang katanya mau numpang tidur disitu, Raffi nggak enak nolaknya, ya udah dia suruh masuk n' pada tidur di sofa bawah..

 

Apesnya temannya raffi ini udah target operasi polisi dan diikutin dari kemang.. Kebetulan apesnya akhirnya kerumah Raffi (Jadi polisi KEBETULAN ke rumah Raffi karna ikutin temannya itu, bohong kalau udah mengintai rumahnya Raffi selama 3 bulan) 10 menit kemudian datang Wanda Hamidah bawa formulir Caleg buat ngajak Raffi masuk ke partai dia..

 

Sekedar info: Raffi emang bilang sama orang2 yg punya urusan sama dia suruh datang pagi2 itu buat kelarin urusannya sebelum dia berangkat umroh (termasuk Zaskia sungkar+suaminya yg emang mau minta tandatangan kontrak) Sementara itu Wanda nunggu di ruang bawah, si Raffi lagi mandi dikamar atas,tiba2 Polisi masuk grebek rumahnya..

 

Ada salah seorang pembantunya Raffi (cewe) sempat liat satu orang polisi lempar bungkusan kedalam ruangan (begitu ketauan,si polisi langsung tarik tangannya pembantu itu n' diancam pake pistol suruh jongkok) Maka terjadilah penggrebekan itu,berita 17 orang itu terlalu berlebihan..Padahal isinya kebanyakan supir2 + pembantu..

 

Pembantu yg tadi liat polisi lempar bungkusan yg harusnya jadi saksi nggak dibawa,cuma suaminya aja yg dibawa sambil diancam mau dipenjara,jadi gemetaran..

 

Ganja dua linting itu juga nggak tau punya siapa (berita polisi katanya dari laci Raffi itu Bohong) Udah 1 bulan ini Raffi Konsumsi Vitamin import dari USA, itupun belinya sama temannya (di USA+singapore dijual bebas) Itu yg dibawa polisi jadi barang bukti yg katanya ada Zat narkotika X_X Makanya sekarang polisi mencari sela buat duitin Raffi, padahal dari Air seni+Darah udah terbukti." BNN Membantah Raffi Ahmad pada kenyataan telah terjebak di antara jerat Narkoba sekaligus teori konspirasi yang masih tanda tanya.

 

Baik diakui atau tidak kasus kepemilikan narkoba yang menjerat Raffi memang menimbulkan pertanyaan terkait kemungkinan adanya penjebakan.

 

Sejumlah rekan sesama artis telah menyatakan Raffi Ahmad selama ini dikenal bukan pemakai, apalagi bandar narkoba.

 

Artis Hengky Kurniawan, salah satu sahabat Raffi misalnya, menilai kasus narkoba yang tengah membelit Raffi amat rentan jebakan.

 

"Kemungkinan dijebak itu pasti ada, karena penggerebekan di rumah dia," kata Hengky.

 

Artis senior Pong Harjatmo bahkan menilai obat yang digunakan Raffi Ahmad hanya semacam obat untuk penambah stamina.

 

Pong pun yakin jika Raffi bukanlah pemakai narkoba seperti yang dituduhkan.

 

"Iya, yakin enggak pakai itu. Buat stamina saja, kalau pakai pasti teler, cara ngomongnya juga beda," kata Pong.

 

Bahkan menurut Pong, obat yang diduga dikonsumsi Raffi justru dijual bebas di luar negeri. Kondisi Raffi pun menurut Pong tidak seperti orang yang mabuk.

 

"Raffi enggak teler, lurus, enggak kayak orang pakai narkoba," katanya.

 

Namun inilah faktanya saat ini, Raffi Ahmad ditangkap BNN pada Minggu, 27 Januari 2013 di mana berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan 14 butir atau 3,4 metilon dan dua linting ganja di rumahnya.

 

Menanggapi isu yang beredar, Kapala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Sumirat Widyanto mengatakan pihaknya berencana akan menghadirkan Raffi Ahmad kepada wartawan.

 

"Kami berencana akan menghadirkan Raffi ke hadapan wartawan. Agar Raffi sendiri yang bicara, apa yang sebenarnya terjadi. Seperti apa penangkapan itu," kata Sumirat.

 

Ia juga merespon berbagai pertanyaan mengenai BBM yang beredar jika Raffi itu dijebak.

 

Sumirat menegaskan hal itu tidak benar sebab ia sendiri sudah menghubungi Mira, Manajer Raffi.

 

"Saya sudah tanya sama Mira, apa benar dia menulis seperti itu. Dia sendiri bilang tidak," jelas Sumirat.

 

Dunia Melawan Hukum adalah buta sebab ia ingin bisa memperlakukan sama untuk setiap orang tanpa harus memandang latar belakang hingga kedudukannya.

 

Namun, dunia diciptakan dalam suatu keseimbangan yang menjadikannya terus berlanjut sehingga jika ada ketidakseimbangan terjadi maka perlawanan menuju keseimbangan tidak akan menunggu lama lagi.

 

Apabila seseorang tidak seharusnya berada di suatu tempat maka alam akan mengirimkan sinyal untuk mengirimkan orang itu kembali ke tempat seharusnya dia berada, setidaknya Prita Mulyasari telah membuktikannya beberapa tahun lalu ketika berkasus dengan RS Omni.

 

Jika benar bahwa Raffi Ahmad dijebak dan disudutkan maka dunia akan melawan dan Tuhan tidak pernah diam untuk membela makhluknya yang baik.

 

Empati dan simpati berikut dukungan untuk Raffi boleh saja dilayangkan namun mestinya tetap mengikuti proporsi sebab sesuatu yang berlebihan tidak akan mendatangkan manfaat apapun.

 

Tetapi jika Raffi saat ini tetap berada di sana dengan bukti-bukti yang mengarahkannya pada penggunaan dan kepemilikan narkoba maka itu berarti bahwa BNN dan jajarannya telah melakukan tindakan yang benar sebab Narkoba adalah musuh bersama yang harus dilawan hingga akar-akarnya.

 

Raffi justru mendapatkan kesempatan untuk belajar secara langsung tentang sesuatu yang tidak pernah dipelajarinya selama duduk di bangku sekolah.

 

Semua pihak mendapatkan pelajaran dan masyarakat diingatkan bahwa narkoba adalah musuh bersama melalui Raffi Ahmad yang sedang memainkan sinetron dalam dunia nyata. (Antara/msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...