Daftar Saham Berpeluang Cuan di Pekan Pendek Jelang Libur Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

NEW DELHI:  Tata Power Co., perusahaan pembangkit tenaga listrik terbesar kedua di India, tengah mencari investor untuk membantu meningkatkan kapasitas unit sumber energi yang dapat diperbarui dan mengakuisisi sejumlah proyek milik perseroan.

 

Direktur Pengembangan Bisnis Tata Power Rahul Shah pada Selasa (5/2) mengatakan anak usaha grup bisnis terbesar di India tersebut juga mempertimbangkan penjualan saham Tata Power Reneable Energy Ltd.

 

Perseroan menyiapkan belanja modal sekitar 17,5 miliar rupee atau US$28 juta per tahun dan membangun pembangkit listrik tenaga angin, solar, air, dan panas bumi dengan kapasitas sebesar 2.000 megawatt.

 

"Meskipun tingkat keuntungan proyek energi bersih belum setara panas bumi sekarang, tapi menguntungkan untuk jangka panjang. Dengan turunnya biaya energi bersih, wajar jika Tata Power fokus ke proyek tersebut," kata Sitaraman Iyer, analis MSFL Research di Mumbai.

 

Tata Group juga telah berinvestasi di proyek-proyek energi panas bumi di Australia dan Indonesia bersama dengan Origin Energy Ltd. yang bermarkas di Sydney.

 

Untuk mengamankan pasokan bahan bakar proyek tersebut, Tata membeli 30% saham di dua konsesi tambang batu bara milik PT Bumi Resources pada 2007. (Bloomberg/ara/ra)

 

 

 

 

Sumber