Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PEMUKULAN WARTAWAN: AJI Palu Desak Aparat Tidak Lindungi Oknum Polisi

Recommended Posts

PALU--Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu mendesak aparat kepolisian di Polres Morowali dan Polda Sulawesi Tengah untuk tidak melindungi oknum polisi di Morowali yang diduga menganiaya kontributor TVOne, Andi Baso.

 

Ketua AJI Palu Riski Maruto mengatakan pihaknya mendesak agar Propam mengusut tuntas kejadian itu karena korban sedang melakukan kegiatan jurnalistik ketika mengalami tindak kekerasan tersebut.

 

Apalagi, kerja jurnalis dilindungi UU Nomor 40/1999 tentang Pers sehingga oknum aparat tidak bisa seenaknya melakukan kekerasan atau menghalangi pekerjaannya.

 

"Tindak tegas oknum aparat jika terbukti bersalah di persidangan," kata Riski, Selasa (5/2/2013).

 

Menurutnya, kekerasan aparat penegak hukum telah banyak terjadi di sejumlah daerah termasuk Sulawesi Tengah. 

 

AJI Palu percaya bahwa aparat Polres Morowali bisa menyelesaikan kasus kekerasan terhadap jurnalis itu, meski Kapolresnya juga sedang dirundung masalah terkait kasus penganiayaan warga.

 

Dugaan penganiayaan Andi Baso itu terjadi ketika yang bersangkutan mengikuti razia yang dilakukan oleh Polsek Petasia di beberapa tempat hiburan.

 

Saat itu, Andi Baso berupaya merekam seorang aparat polisi berpangkat Bripka yang mencoba kabur menggunakan sepeda motor dari razia itu.

 

Ketika sedang diambil gambar, oknum tersebut melayangkan pukulan ke arah wajah Andi Baso hingga terluka. "Kalau tidak mau terjaring razia, kenapa polisi keluyuran di tempat hiburan," kata Riski.

 

AJI Palu juga menggandeng organisasi pers lainnya di Kota Palu, seperti Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan pewarta Foto Indonesia (PFI) untuk mengecam tindakan kekerasan aparat kepada wartawan serta mengawal kasus ini hingga tuntas.

 

Saat ini, AJI Palu sedang mencoba menghubungi Andi Baso guna mendapatkan kronologis kejadian.

 

"Kami juga akan meminta kronologis dari polisi agar ada keberimbangan," ucapnya. (wde) (Foto: JibiPhoto/bisnis-kti.com)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...