Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KPAI: Hati-hati rekrut pengasuh bayi

Recommended Posts

JAKARTA-- Komisi Perlindungan Anak Indonesia mengimbau para orang tua untuk lebih cermat dalam merekrut pengasuh bayi guna menghindari tindak kekerasan pada anak di bawah umur. 

 

Sekretaris KPAI Mohammad Ihsan mengatakan proses perekrutan pembantu rumah tangga dan pengasuh bayi masih menyimpan banyak masalah, seperti mudahnya merekrut orang yang menawarkan jasa pengasuhan, lembaga penyalur yang tidak berizin, serta ketiadaan standar pihak yang berhak mengawasi anak saat orang tua bekerja di luar rumah. 

 

KPAI menaruh perhatian besar pada kasus tewasnya bayi berusia 5 bulan karena dibekap oleh sang pengasuh bayi di Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Bayi R kerap menangis sehingga IA, sang pengasuh, melilitkan kain di sekujur tubuh dan wajah guna mendiamkan si bayi. 

 

"Kondisi tersangka IA sedang hamil muda, emosi tidak stabil, dan dihadapkan pada bayi yang rewel. Seharusnya orang tua mempertimbangkan usia, latar belakang, tingkat pendidikan dalam merekrut pengasuh," ujar Ihsan, Senin (4/2/2013). 

 

Menurutnya, pemerintah harus turun tangan dalam menangani fenomea  penganiayaan anak oleh pengasuh, yang ibarat fenomena gunung es. Sedikit kasus yang terungkap karena banyak orang tua yang mendiamkan. 

 

Bahkan, dia mengusulkan orang tua yang bekerja di luar rumah sebaiknya menitipkan anak di tempat penitipan anak yang memiliki tenaga pengasuh terlatih dan terampil. 

 

"DPR sedang susun RUU tentang pembantu rumah tangga. Kami ingin kasih masukan bahwa perlunya perlindungan terhadap majikan dan anak yang diasuh oleh pengasuh. Pemerintah harus turut berperan mengawasi anak yang ditinggal  orang tua bekerja," tegasnya. 

 

Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya orang tua semakin selektif dalam memilih pengasuh untuk anak, dilihat dari kecerdasan, keterampilan, dan pernah mendapatkan pelatihan mengasuh anak. (msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...