Video: Ada Danantara Effect, Saham Ini Bisa Jadi Perhatian di 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Kalbe Farma Tbk membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 16,8% sepanjang 2012 dipicu peningkatan volume konsumsi dan kontribusi divisi distribusi dan logistik.

 

Berdasarkan laporan keuangan indikatif (un-audit), Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma Vidjongtius menyebutkan laba bersih perseroan tercatat Rp1,73 triliun sepanjang tahun lalu, atau naik dari raihan periode yang sama 2011 senilai Rp1,48 triliun.

 

“Laba bersih per saham indikatif Kalbe meningkat 17% menjadi Rp36,9/saham, dari Rp31,6/saham,” ujar Vidjongtius dalam konferensi pers, Senin (4/2/2013).

 

Pertumbuhan laba bersih berasal dari peningkatan penjualan bersih perseroan yang sebesar 24,9% dari Rp10,91 triliun pada 2011 menjadi Rp13,63 triliun sepanjang 2012.

 

Pertumbuhan kinerja keuangan emiten berkode saham KLBF ini terutama disebabkan perubahan komposisi bisnis yakni melalui peningkatan kontribusi divisi distribusi dan logistik dari 35% pada 2011 menjadi 38% pada 2012.

 

Divisi obat resep mencatatkan pertumbuhan penjualan 18,4%, didorong oleh peningkatan volume konsumsi dan penambahan produk baru.

 

Divisi produksi kesehatan mengalami peningkatan pendapatan 16,8% dipicu perbaikan kinerja penjualan produk minuman siap saji dan minuman berenergi dan produk obat bebas.

 

Selain itu, Divisi nutrisi juga membukukan pertumbuhan penjualan 24,5% melalui pengembangan pelbagai fasilitas kesehatan. (bas)

 

 

 

Sumber