HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Parno Pemilik Lapak 0]

TOKYO: Perdagangan tembaga dunia menguat dalam 1 tahun seiring tanda-tanda pemulihan perekonomian China dan Amerika Serikat, yang memengaruhi prospek permintaan logam karena posisinya sebagai negara konsumen terbesar.

 

Di London Metal Exchange (LME) kontrak tembaga pengiriman menguat dalam 3 bulan pada posisi 0,7% menjadi US$8.346 per ton, level tertinggi sejak 5 Oktober, dan berada di US$8.309 sore kemarin.

 

Posisi harga tersebut naik 3,2% pekan lalu, kenaikan terbesar sejak September. Sedangkan kontrak berjangka pengiriman Mei di Shanghai Futures Exchange (SFE) naik 0,5% atau pada penutupan 59.950 yuan senilai US$9.623 per ton.

 

"Pertumbuhan ekonomi Cina dan produksi manufaktur AS menjadi acuan positif untuk permintaan komoditas logam," sebut analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd. (ANZ), Mark Pervan, Senin (4/2/2013).

 

Terpisah, laporan lain menyebut bahwa di AS, manufaktur tumbuh lebih dari perkiraan bulan lalu dan tenaga kerja bertambah.

 

Adapun manufaktur di China, ekonomi kedua terbesar, bertambah dalam 4 bulan berturut-turut hingga Januari.

 

Pertumbuhan manufaktur itu menandakan adanya penguatan ekonomi global di awal 2013. Jenis logam tembaga sendiri digunakan untuk membuat pipa dan kabel yang mendukung manufaktur.

 

Pantauan bursa per 1 Februari di Shanghai mencatat stok tembaga turun pekan lalu ke level terendah dalam 2 bulan.

 

Persediaan turun untuk minggu ke-3, kehilangan 8.029 ton menjadi 197.091 ton.   (ra)

 

 

 

 

Sumber