HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Uji tuntas atau due diligence akuisisi PT Djakarta Lloyd oleh BUMN pupuk PT Pupuk Indonesia diperkirakan tuntas pada pertengahan Februari ini sebagai upaya membenahi kembali perusahaan yang kini terlilit utang miliaran rupiah itu.

 

"Kami dalam proses due diligence oleh Pupuk Indonesia untuk diakuisisi. Kalau sekiranya selesai mereka mau membantu syukur alhamdulillah, berkurang banget beban kami, bayangin saja kami kan engga adapet kucuran [dana] pemerintah," kata Direktur Utama Djakarta Lloyd Syahril Japarin, Senin (4/2/2013).

 

Syahril menceritakan rencana pengambialihan perseroan oleh BUMN pupuk sebagai anak usaha itu bermula pada Desember 2012. Keinginan manajemen Pupuk Indonesia itu lalu disampaikan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan guna mendapatkan jawaban resmi.

 

"Pak menteri memberikan jawaban resmi atau persetujuan dan memberikan waktu pertengahan atau minggu kedua Februari ini agar mereka [Pupuk Indonesia] tuntaskan due diligence," kata Syahril.

 

Dia mengatakan pihaknya sebetulnya sudah menyelesaikan rencana bisnis jangka panjang tetapi masih menunggu selesainya proses uji tuntas tersebut karena jika layak diakuisisi, tentu akan ada perbedaan dalam rencana bisnis ke depan.

 

Syahril yang mantan Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta, mengatakan hingga saat ini hampir tidak ada aset perseroan yang bebas karena semua dijaminkan dan disita. Ada juga beberapa aset perseroan tetapi tidak lengkap sertifikatnya.

 

"Kalau ditanya berapa nilai akuisisinya, tentu mereka [Pupuk] harus cek, nantinya dalam due diligence, bahwasanya kami hampir tidak ada aset yang bebas sekarang ini, ada 6 kapal, tapi milik pemerintah, belum diserahterimakan," katanya.

 

Dalam situs resminya, Pupuk Indonesia merupakan induk dari perusahaan pupuk milik pemerintah di Indonesia.  (ra)

 

 

 

Sumber