BNI Bersama BUMN Peduli Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

LUXEMBOURG: Google Inc mengajukan tawaran kepada regulator Uni Eropa dalam upaya untuk menyelesaikan penyelidikan terkait apakah operator pencarian terbesar di dunia itu bertindak diskriminatif kepada saingannya.

 

"Ini telah tiba," kata Komisaris Persaingan Usaha Uni Eropa Joaquin Almunia kepada wartawan di Brussels hari ini (1/2). Ia mengatakan pihaknya saat ini akan mempelajari usulan tersebut.

 

Almunia telah meminta Google untuk menyerahkan konsesi pada akhir Januari lalu untuk menyelesaikan berbagai tuduhan kepada perusahaan. Dia mengatakan Google pertama kali mengatakan berniat menyelsaikannya masalah itu pada Mei 2012.

 

Google dituduh mempromosikan layanan pencariannya sendiri dalam hasil search, menyalin ulasan soal perjalanan dan restoran dari rival, dan membuat perjanjian dengan situs pengembang web dan perangkat lunak yang menghambat persaingan di industri periklanan.

 

Almunia mengatakan regulator akan mengkaji tawaran itu sebelum memutuskan apakah akan mengirimkan proposal itu ke saingan dan pelanggan untuk mendapatkan komentar.

 

Jika ini tes pasar ini berhasil, Uni Eropa dapat membuat penyelesaian yang mengikat secara hukum. Penyelesaian itu akan menghindari denda yang mungkin dijatuhkan kepada perusahaan yang berbasis di Mountain View, California.

 

Google terus "bekerja secara kooperatif dengan komisi," kata juru bicara Google dari kantornya di Brussels Al Verney via surat elektronik.

 

Di tempat lain, AS telah mengakhiri penyelidikan atas bisnis pencarian Google bulan lalu. Regulator Negeri Paman Sam mengatakan tidak ada bukti bahwa tindakan perusahaan merugikan konsumen.

 

Google juga sepakat untuk menarik gugatan di pengadilan terkait paten yang mereka warisi dari Motorola Mobility Holdings Inc setelah diakuisisi perusahaan tahun lalu. Pencabutan itu mengakhiri tuduhan bahwa perusahaan melanggar perjanjian untuk melisensi teknologi kunci untuk perusahaan pesaing.

 

Penghentian di AS tidak menyurutkan Uni Eropa untuk terus menyelidiki tindakan Google memanfaatkan paten Motorola Mobility dengan alasan terdapat perbedaan situasi antara dua zona tersebut.

 

Penyelidikan itu bermula dari keluhan Microsoft Corp dan Apple Inc bahwa Google menggunakan tindakan hukum untuk melarang penjualan produk. (Bloomberg/fsi) (FOTO: piximus.net)

 

 

 

Sumber