Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Tahu-Tempe.

 

 

 

DEPOK - Harga kedelai di sejumlah pasar tradisional terus merangkak naik. Salah satunya di Pasar Kemirimuka, Depok, harga kedelai mencapai Rp7.800 per kilogram (kg).Salah satu pemilik pabrik tahu Kediri, Kampung Hutan, Citayam, Muhtarom mengaku setidaknya sudah dua minggu harga kedelai naik. Awalnya per kg dari Rp6.000 per kghingga kini Rp7.800 per kg. Ia mengaku dengan kenaikan itu cukup berpengaruh dalam produksinya.

 

"Harga kedelai terus naik, kalau begini mau disiasati bagaimana lagi. Kalau terus-terusan begini pusing juga kita. Bisa-bisa mogok produksi secara besar-besaran akan kita lakukan," tuturnya kepada wartawan, Jumat (1/2/2013).

 

Tarom menginginkan agar produksinya terus berjalan lancar. Meski sampai saat ini penjualannya berjalan lancar, namun bila kondisi harga yang tidak membaik bisa mengancam usahanya. Dia mengaku siap dan tinggal menunggu saja untuk melakukan demo bersama produsen lainnya.

 

"Saat ini terus produksi kita jalankan. Cuma, kita tinggal tunggu komando untuk mogok. Apalagi, infonya malah naik terus dan bisa sampai Rp8.000 per kg," paparnya.

 

Hal senada diutarakan pemilik pabrik tahu di Mampang, Pancoran Mas, Bowo mengaku harus menyiasati produksi saat harga kedelai melonjak.

 

Dirinya menuturkan dalam satu hari membutuhkan kedelai 350 kilogram. Namun, dengan harga yang terus naik dia terpaksa menyiasati dengan mengurangi ukuran tahu.

 

"Kita siasati aja mas ukurannya. Habis, pengeluaran juga banyak. Apalagi, penjualan tahu saat ini juga banyak saingannya. Mereka pada main murah-murahan," jelasnya.

 

Ia mengaku tetap akan menjalankan produksi. Hanya saja, bila harga kedelai tetap naik dirinya juga akan ikut mogok juga.

 

"Kalau mogok ya nunggu rame-rame dulu lah. Kayak dulu lagi, semua mogok sampai pabrik di Jawa ikut juga. Tetap kita jalankan usaha dulu semampunya," tuturnya. (ade)

 

 

 

Sumber