Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA–Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat delapan keputusan dari hasil rapat pada hari ini, Jumat (01/2) menyikapi dijadikannya Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka atas dugaan korupsi impor daging sapi.

 

Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin menjelaskan dalam menyikapi penangkapan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan, Majelis Syuro langsung melakukan pertemuan di Lembang, Bandung pada Kamis (31/1) untuk membahas sikap partai terhadap kasus yang menimpanya.

 

Selanjutnya, Majelis Syuro PKS menggelar rapat kembali di kantor DPP PKS di Jalan T. B. Simatupang Jakarta Selatan pada hari ini untuk menindaklanjuti pengunduran diri Luthfi Hasan.

 

Akhirya, Majelis Syuro PKS memilih Muhammad Anis Matta sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq. Hilmi mengatakan PKS melakukan langkah dan respon cepat atas kasus yang menimpa Luthfi.

 

Keputusan rapat Majelis Syuro PKS, pertama, memperhatikan permintaan lisan dan surat tertulis dari Luthfi Hasan Ishaaq kepada Ketua Majelis Syuro, untuk berkonsentrasi terhadap kasusnya, maka Luthfi mengundurkan diri dan memberikan mandat kepada Majelis Syuro.

 

Kedua, Dewan Syuro melakukan rapat di Lembang Bandung kemarin. Ketiga, Dewan Pimpinan Tinggi Pusat (DPTP) PKS membahas pengunduran diri Luthfi untuk dilaporkan ke Majelis Syuro.

 

Keempat, untuk melanjutkan periode kepemimpinan Luthfi, maka Majelis Syuro menetapkan M. Anis Matta yang sebelumnya sebagai Sekjen untuk menjabat Presiden PKS, menggantikan Luthfi.

 

Kelima, untuk menggantikan Anis Matta, maka DPTP menetapkan Taufik Ridho sebagai Sekjen PKS menggantikan Anis Matta. Anis Ridho sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan.

 

Keenam, pergantian Presiden dan Sekjen PKS akan dilaporkan kepada Majelis Syuro. Ketujuh, DPTP menugaskan Dewan Pimpinan Pusat PKS untuk melakukan konslidiasi.(fsi)

 

 

 

Sumber