Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INFLASI DAERAH: Kaltim Alami Inflasi 1,71% Diawal 2013

Recommended Posts

SAMARINDA--Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur merilis wilayah tersebut mengalami inflasi cukup tinggi yaitu mencapai 1,71% pada awal 2013.

 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Johny Anwar mengatakaan inflasi Kaltim banyak disumbangkan oleh kelompok komoditas bahan makanan yaitu 1,27%, seperti daging sapi yang langka dan ikan segar serta bumbu masakan yang dipasok dari Pulau Jawa. 

 

"Banjir yang terjadi di beberapa daerah di Pulau Jawa pada Januari 2013 mempengaruhi produksi dan distribusi pangan yang memasok daerah Kaltim, sehingga inflasi baik di tingkat nasional cukup tinggi sebesar 1,03% dan di Kaltim mencapai 1,71%," kata Johny, Jumat (1/2/2013). 

 

Dia menyebutkan kelompok komoditas yang menyumbang inflasi Kaltim lainnya yaitu makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,22% dan kelompok perumahan air listrik, gas dan bahan bakar 0,24%.

 

Kelompok sandang paling kecil menyumbang inflasi Kaltim, yaitu hanya 0,01% dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga juga 0,01%. Sedangkan kelompok transportasi dan komunikasi memiliki andil negatif terhadap inflasi yaitu -0,01%. 

 

"Kelompok transportasi dan komunikasi memberi andil negatif inflasi karena masyarakat di awal 2013 kurang yang menggunakan komunikasi dan transportasi, setelah pada akhir 2012 cukup banyak masyarakat yang berpergian ke luar daerah menggunakan transportasi untuk berlibur," tuturnya.

 

Jika dirinci menurut kota, pada Januari 2013, Kota Samarinda mengalami inflasi sebesar 2,09%, Balikpapan 1,09%, dan Tarakan 2,16%. Sehingga sampai Januari 2013 inflasi year on year Kota Samarinda mencapai 5,6%, Balikpapan 5,52% dan Tarakan 6,74%. (wde)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...