Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-Anis Matta, Presiden Partai Keadilan Sejahtera yang baru saja ditetapkan oleh Majelis Syuro berikrar segera melakukan konsolidasi di internal partai untuk melakukan perlawanan terhadap penggunaan otoritas dalam melemahkan perjuangan partai.

 

 

 

“Kita semua berangkat dari tidak punya apa-apa, partai kecil, dengan kekuatan yang kecil. Namun Insya Allah melalui kerja bersama kita semua, kita bisa melalui hari-hari yang berat ini. Mari kita memohon pertolongan Allah Swt,” ujarnya.

 

 

 

Pada kesempatan ini, Anis Matta langsung mengumumkan pengunduran diri sebagai Wakil Ketua DPR RI sekaligus anggota DPR, untuk fokus melakukan konsolidasi partai.

 

 

 

Politisi muda kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 7 Desember 1968 ini, sudah mendampingi tiga presiden partai masing-masing di era Nur Mahmudi Ismail (saat masih bernama Partai Keadilan), Tifatul Sembiring dan Luthfi Hasan Ishaaq.

 

 

 

Majelis Syuro, lembaga pengambil keputusan tertinggi di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menetapkan Anis Matta sebagai Presiden PKS yang baru, menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang tersandung kasus dugaan gratifikasi suap impor daging.

 

 

 

“Menetapkan Saudara Anis Matta sebagai Presiden PKS, menggantikan Saudara Lutfi. Selanjutnya menugaskannya untuk melakukan konsolidasi sesegeramungkin,” kata Hilmi Aminuddin, Ketua Majelis Syuro PKS dalam jumpa pers, siang ini (1/2).

 

 

 

 

Sumber