Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Investor Kembali Berburu 'Emas Hitam'

Recommended Posts

wi5170zBUM.jpgIlustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

NEW YORK - Minyak mentah patokan Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI) naik lebih dari 1 persen. Kenaikan ini melebihi kenaikan yang terjadi pada minyak mentah patokan Eropa, London Brent.  

Brent naik 88 sen dan menetap di USD114,36 per barel, setelah dengan level tertinggi USD114,49 per barel. Sementara WTI naik hampir 1,2 persen dan menetap di USD97,57 per barel, dengan level tertinggi USD97,82 per barel.

 

Volume perdagangan yang terjadi cukup besar dengan WTI bergerak 33 persen lebih besar di atas rata-rata 30-hari perdagangan, dan Brent lebih dari 20 persen di atas rata-rata pergerakan 30 hari perdagangan.

 

"Optimistis Ekonomi menjelang pertemuan Fed membuat minyak mentah AS mampu bertahan di atas USD95 per barel, dan nampaknya mampu mencatat level yang lebih tinggi," kata analis Futures Price di Chicago, Phil Flynn, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (30/1/2013).

 

Minyak mentah AS dan Bensin berjangka RBOB menunjukkan beberapa tanda-tanda teknis yang overbought. Dari indeks kekuatan relatif (RSI) bulan depan, kontrak diperdagangkan di atas 70 persen.

 

Bensin berjangka RBOB AS diperdagangkan naik 1,3 persen, melanjutkan rally 2 persen pada hari sebelumnya, menyusul berita Hess Corp berencana untuk menutup kilang yang mampu menampung minyak 70.000 barel per hari.

 

American Petroleum Institute (API) melaporkan, stok minyak mentah AS naik 4,2 juta barel pekan lalu. Stok minyak mentah di Cushing turun 15.000 barel, sementara stok bensin naik 2,4 juta barel dan distillate stocks turun 1,8 juta barel.

(mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...