Why Communication Matters More Than Mechanics in Marvel Rivals

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Anak usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI) meraih pinjaman sebesar USD219,785 juta dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

 

Perusahaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang 59,75 persen sahamnya dimiliki oleh PTBA tersebut telah menandatangani perjanjian kredit pada 15  September 2011 lalu.

 

"Dalam perjanjian tersebut, BPI akan  mendapatkan pinjaman sebesar USD219,785 juta untuk mendanai pembangunan PLTU Mulut Tambang Banjarsari 2x110 megawatt (mw) di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan," kata Corporate Secretary PTBA Achmad Sudarto dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (16/9/2011).

 

Kontraktor  Engineering Procurement and Construction (EPC) PLTU Banjarsari adalah China National Electric Engineering Co Ltd (CNEEC), kontraktor EPC PLTU terkemuka dari China.

 

Sementara, Kontraktor EPC pembangunan jaringan transmisi dari PLTU Banjarsari ke Gardu Induk Lahat, sepanjang 24 km, adalah PT Citacontrac yang telah berpengalaman menangani pembangunan saluran transmisi di Indonesia.

 

Dengan pencapaian di atas, pembangunan PLTU Banjarsari direncanakan selesai pada pertengahan 2014, sehingga BPI dapat berperan serta dalam pemenuhan kebutuhan tenaga listrik yang terus meningkat, khususnya di Sumatra Bagian Selatan.

(wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber