Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Mentan Bantah Tidak Beri Margin Fee Beras PSO ke Bulog

Recommended Posts

QszylxBA3V.jpgIlustrasi. (Foto: Heru Haryono/okezone)

 

 

 

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono membantah pernyataan Bulog yang mengatakan bahwa Bulog mengalami kerugian Public Sevice Obligation (PSO) sampai Rp269 miliar akibat tidak mendapat margin fee dari pemerintah untuk distribusi beras PSO."Tidak benar itu, enggak mungkin itu. Apakah kurang efisien dalam pelaksanaan atau tidak nanti bisa dicek," ujar Suswono, di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (28/1/2013).

 

Suswono mengatakan, pemerintah selalu memberikan pembayaran kepada Bulog untuk distribusi beras PSO dengan harga di atas HPP.

 

"Selama ini Bulog kan diberikan margin. Pemerintah sendiri yang menetapkan HPP-nya. Misalnya Rp6.600 kalau beras. Tetapi kemudian pemerintah membeli ke Bulog kan di atas itu. Ada margin Rp1.000 lebih kalau enggak salah," tuturnya.

 

Menurut Mentan, tidak mungkin pemerintah membuat rugi Bulog, sebab pemerintah juga berkepentingan menjaga agar Bulog tetap dapat menjalankan operasionalnya dengan baik.

 

"Saya kira tidak, pasti pemerintah akan memberikan hitung-hitungan yang dia bisa tetap beroperasi dengan PSO itu khususnya beras raskin," tambah Suswono.

 

Sebelumnya, Perum Bulog menuntut pemerintah agar memberikan margin fee untuk kegiatan PSO yang dilakukannya. Pasalnya, selama ini Bulog tidak pernah menerima margin fee dalam pelaksanaan distribusi beras.

 

Akibat tidak adanya margin fee dari pemerintah pada tahun ini, Bulog mengalami defisit PSO sebesar Rp269 miliar. "Harusnya Bulog mendapat fee, tapi karena HPP yang rendah, kita potensi defisit 269,03 miliar," ungkap Sutarto beberapa waktu lalu. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...