Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

BALIKPAPAN--Pekerjaan proyek pengembangan Bandara Internasional Sepinggan Paket I yang meliputi pembangunan gedung kargo, gedung administrasi, gedung airlines, serta ground handling telah rampung dilakukan kontraktor.

 

Sekretaris proyek pengembangan Bandara Internasional Sepinggan Agus Raharjo mengatakan dengan selesainya pekerjaan Paket I tersebut, secara keseluruhan progress pekerjaan proyek telah terealisasi 41,08% per 20 Januari 2013.

 

Pekerjaan Paket I dilakukan oleh PT Waskita Karya dengan nilai kontrak Rp108,08 miliar berdurasi 13 bulan.

 

Pihaknya saat ini sedang memacu penyelesaian pekerjaan Paket II untuk pembangunan gedung terminal penumpang serta Paket III yang meliputi pekerjaan pembangunan apron, flyover, parkir, jalan akses, serta garbarata dan saluran bahan bakar pesawat.

 

"Kami harap bisa lancar pekerjaannya dan bisa sesuai dengan target yang direncanakan," kata Agus kepada Bisnis, Senin (28/1/2013).

 

Berdasarkan laman resmi proyek pengembangan Bandara Internasional Sepinggan, target keseluruhan pekerjaan hingga 20 Januari mencapai 62,63%.

 

Agus mengatakan realisasi dari target masih terdapat deviasi karena adanya beberapa hambatan pekerjaan di lapangan.

 

Dia menyebutkan pengembangan bandara pada lokasi yang masih aktif beroperasi menjadi salah satu alasan terjadinya deviasi realisasi proyek tersebut.

 

Beberapa contohnya seperti pembongkaran gedung administrasi bandara, gedung auditorium serta gedung airlines yang sedikit lebih lambat dari jadwal karena masih digunakan.

 

Adapula kendala cuaca buruk yang menyebabkan material yang dipasok dari Surabaya harus menunggu hingga barang tiba.

 

"Itu seperti rangka untuk atap terminal yang materialnya didatangkan dari Surabaya. Kami harus menunggu sampai material tersedia. Rencananya material atap sudah datang minggu ini," tambahnya.

 

Menyiasati hal tersebut, pihaknya menambah jumlah tenaga kerja dan jam kerja untuk memacu pekerjaan lain yang sudah tersedia materialnya di lapangan.

 

Saat ini, tercatat ada sekitar 1.500 tenaga kerja yang aktif dalam proyek pengembangan Bandara Sepinggan.

 

IMB Bandara

 

Mengenai izin mendirikan bangunan (IMB) yang sempat dipersoalkan pemerintah daerah, Agus mengatakan PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Sepinggan telah menyampaikan kepada instansi terkait pekan lalu.

 

IMB yang ditandatangani oleh Menteri Perhubungan tersebut tertanggal 15 Januari 2013.

 

Kepala Dinas Tata Kota dan Permukiman (DTKP) Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan adanya IMB tersebut menunjukkan selesainya masalah yang kemarin sempat mencuat.

 

Namun, pihaknya mengharapkan agar ada laporan mengenai progress proyek setiap enam bulan sekali kepada Pemkot Balikpapan sesuai dengan diktum yang termaktub dalam IMB tersebut.

 

"Agar kami juga bisa memonitor perkembangan proyek bandara dan bisa melihat sejauh mana perkembangannya," ujarnya.

 

Menanggapi hal tersebut, Agus menegaskan pihaknya siap untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam upaya penyelesaian proyek bandara.

 

Mengenai progress pekerjaan proyek, pihaknya juga telah menyediakan laman resmi proyek untuk memantau langsung kondisi riil di lapangan terkait pekerjaan yang dilakukan oleh para kontraktor.

 

Proyek pengembangan Bandara Internasional Sepinggan ditujukan untuk meningkatkan layanan kepada penumpang yang pada 2012 terakumulasi mencapai 6,59 juta penumpang.

 

Penambahan luas gedung terminal pada proyek itu diharapkan dapat menampung penumpang hingga mencapai 10 juta penumpang yang diperkirakan akan tercapai pada 2019 mendatang. (K46) (Foto: bisnis-kti.com)

 

 

 

Sumber