Cuma di Transmart Full Day Sale, Sepeda Listrik Diskon Jutaan Rupiah

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-Pemerintah akan merevitalisasi 37 bengkel kendaraan bermotor di luar bengkel milik Astra Group untuk memuluskan rencana konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).

 

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengatakan revitalisasi 37 bengkel itu untuk menjamin masyarakat tidak kesulitan saat pemasangan dan perbaikan alat konversi BBM ke BBG. Pasalnya, selama ini program konversi selalu terganggu dengan kekhawatiran tidak tersedianya sarana pendukung penggunaan BBG.

 

“Revitalisasi ini salah satunya dengan melakukan pelatihan dan sertifikasi montir dan bengkel terkait pemasangan dan perbaikan alat konversi. Revitalisasi ini juga akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan kementerian Perhubungan,” katanya di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (25/1).

 

Susilo mengungkapkan, selain melakukan revitalisasi 37 bengkel, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah insentif lain, berupa harga gas untuk kendaraan bermotor yang dipatok Rp3.100 per liter setara premium.

 

Mantan Staf Khusus Menteri ESDM itu juga berharap program konversi BBM ke BBG tahun ini dapat lebih sukses dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, tahun ini pemerintah memiliki anggaran untuk merealisasikan sejumlah aksi dalam program itu.

 

Sementara untuk pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), Susilo lebih menyarankan agar dibangun dekat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Hal itu dilakukan untuk menghindari persoalan pembebasan lahan yang bisa mengganggu proses pembangunannya.

 

“Kami sudah minta kepada Hiswana Migas agar pembangunan SPBG ini dekat SPBU atau di daerah yang telah ada jaringan pipa gas, sehingga bisa segera dilaksanakan,” ungkapnya.

 

Saat ini sendiri menurutnya, telah ada jaminan terkait pasokan gas dalam program konversi tersebut. Bahkan, jaringan pipa gas pun telah tersedia dan siap dimanfaatkan untuk menyukseskan program itu. (faa)

 

 

 

Sumber