Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:  Pilot dan awak kabin di seluruh Eropa melakukan aksi pemogokan pada awal pekan ini terhadap aturan tugas penerbangan baru di Eropa.

 

Di bawah motto 'pemogokan untuk keselamatan', aksi demonstrasi terjadi di bandara-bandara utama Eropa.

 

Pilot dan awak kabin yang berdemo menyerahkan petisi keselamatan dengan lebih dari 100 ribu tanda tangan kepada lembaga-lembaga Uni Eropa di Brussel-Belgia.

 

“Aturan disusun oleh Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) adalah pukulan bagi awak udara Eropa dan penumpang,” ujar Nico Voorbach, Presiden European Cockpit Assosiation seperti dikutip dari situs dead-tired pilot fatigue pada Kamis (24/1/2013).

 

Voorbach menjelaskan aturan penerbangan baru di Eropa akan memungkinkan maskapai penerbangan untuk melaksanakan jadwal penerbangan yang berbahaya.

 

Awak udara dapat bertugas untuk 20-22 jam dan awak udara akan diminta untuk terbang lebih dari 12 jam sepanjang malam.

 

Sementara para ilmuwan memperingatkan bahwa risiko keamanan meningkat secara signifikan jika 10 jam bekerja pada malam hari.

 

Sekretaris politik penerbangan dari Federasi Pekerja Transportasi Eropa (ETF), Francois Ballestro mengatakan badan keselamatan penerbangan Eropa (EASA) dan komisi Uni Eropa telah mengambil keputusan yang berat sebelah karena mengutamakan pendapatan maskapai dari pada keselamatan penumpang.

 

Pemogokan ini merupakan sinyal bahwa awak udara siap untuk mengatakan tidak saat keselamatan dikompromikan.

 

"Para pembuat kebijakan perlu mengambil tanggung jawab politik dan menetapkan aturan secara efektif mencegah kelelahan yang berhubungan dengan kecelakaan,” katanya.  (ra)

 

 

 

Sumber